logo

Kampus

18.726 Peserta Ikut UTBK-SNBT di UGM

18.726 Peserta Ikut UTBK-SNBT di UGM
Salah satu pengawas UTBK-SNBT 2024 tengah melakukan pemeriksaan terhadap salah satu peserta yang mengikuti ujian di UGM. Untuk mencegah terjadinya perjokian dalam UTBK-SNBT, panitia melakukan pengawasan ketat kepada setiap peserta. Dimulai dari pemeriksaan kelengkapan identitas diri dan dokumen pendukung, setiap peserta juga dilarang membawa alat komunikasi ke dalam ruang ujian. (EDUWARA/Dok. UGM)
Setyono, Kampus03 Mei, 2024 16:14 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer- Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) 2024 di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dilaksanakan sejak 30 April 2024 hingga 7 Mei 2024, diikuti 18.726 peserta.

UTBK-SNBT yang digelar dalam dua sesi ini diselenggarakan di 14 lokasi yang berbeda, yang tersebar di UGM. Masing-masing lokasi yang menjadi tempat pelaksanaan UTBK-SNBT ini menampung 1.455 peserta.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Wening Udasmoro, menerangkan lokasi ujian berada di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum (FH), Fakultas Ilmu Budaya (FIB), dan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG).

Lokasi lainnya adalah di Fakultas Pskilogi, Fakultas Teknik (FT), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Gedung Perpustakaan Pusat, Gedung Magister Manajemen (MM) FEB UGM dan Sekolah Vokasi.

“Untuk peserta yang berkebutuhan khusus, kami menyiapkan ruangan yang nyaman untuk mengerjakan ujian di Gedung Pascasarjana Tahir Lt 8 FKKMK dan Gedung Pembelajaran FEB UGM,” kata Wening Udasmoro, pada Jumat (3/5/2024).

Sebagai upaya mencegah terjadinya perjokian dalam UTBK-SNBT, Wening mengatakan pihaknya melakukan pengawasan ketat kepada setiap peserta oleh pengawas. Dimulai dari pemeriksaan kelengkapan identitas dan dokumen pendukung, setiap peserta juga dilarang membawa alat komunikasi ke dalam ruang ujian.

"Sebelum ujian, semua peserta diperiksa kelengkapan identitasnya. Pengawas memastikan wajah peserta harus sama dengan identitas yang dibawa. Sistem sudah terbangun, dilaksanakan kapan pun, sudah disiapkan dengan baik,” terangnya.

Peserta Berkebutuhan Khusus

Tahun ini, UGM akan menerima sebanyak 10.372 mahasiswa baru, terdiri dari kuota jalur reguler sebanyak 9.362 orang dan kuota International Undergraduate Program (IUP) sebanyak 1.010 orang mahasiswa. 

Sedangkan berdasarkan komposisi prosentase mahasiswa baru berdasarkan jalur masuk, UGM menerima sekitar 30 persen atau 2.821 mahasiswa dari jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).

“Selanjutnya untuk jalur SNBT sebesar 30 persen atau 2.824 mahasiswa dan jalur Ujian Mandiri (UM) UGM sebanyak 40 persen atau 3.720 orang,” terangnya.

Sementara di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), UTBK 2024 diikuti sebanyak 2.690 peserta dengan tingkat kehadiran 94,5 persen. Para peserta UTBK ini tersebar di 64 ruangan yang disediakan untuk ujian.

Ketua  Admisi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UNY, Restu Widiatmono, mengatakan pelaksanaan UTBK digelar dalam dua sesi. Sejak hari pertama pelaksanaan, pada sesi pertama tercatat sejumlah 1.267 peserta hadir dari 1.345 peserta terdaftar, sedangkan pada sesi kedua yang hadir 1.267 peserta dari 1.345 peserta terdaftar.

“Tahun ini ada empat peserta tunanetra dan 20 orang peserta tunadaksa. Layanan yang diberikan UNY adalah penempatan peserta tunadaksa di tempat strategis yang mudah diakses, penyediaan kursi roda dan pendamping khusus,” katanya.

Sedangkan bagi tunanetra dialokasikan waktu tes pada Kamis (2/5/2024) di ruang tersendiri dengan pendamping dari dosen Program Studi Pendidikan Luar Biasa UNY yang berpengalaman.

Read Next