Kampus
11 Desember, 2024 23:24 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Pada era digital, keterampilan dalam menggunakan teknologi untuk alat bantu guna transformasi pendidikan menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh pengajar. Tren pembelajaran visual ini tidak hanya relevan untuk saat ini tetapi juga menjadi kebutuhan di masa depan.
Karena itu Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Pignatelli Triputra (UPITRA) Surakarta memilih memberikan pelatihan dan pendampingan desain grafis bagi guru-guru di SDN Trayu, Banyudono, Boyolali, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dilakukan secara langsung pada 12 Oktober lalu dan dilanjutkan dengan pemberian pendampingan berkelanjutan.
Timn Pkm UPITRA diketuai Zayid Musiafa dengan anggota Ignasius Boli Suban dan David Thanlian K. Tim ini memilih Canva sebagai materi pelatihan karena memungkinkan pengajar membuat jenis konten visual seperti poster, presentasi, infografis, hingga video materi ajar secara digital.
“Canva dapat membuat poster edukatif untuk mengilustrasikan konsep yang kompleks, infografis untuk menyajikan data secara visual, hingga presentasi interaktif yang memudahkan penyampaian materi di depan kelas,” kata Zayid, Rabu (11/12/2024).
Dipaparkan Zayid, kegiatan ini bertujuan meningkatkan produk pembelajaran digital para guru dan membantu mereka memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu pembelajaran yang efektif, kreatif, dan interaktif.
Selama pelatihan, guru diberi kesempatan mempraktikkan penggunaan Canva dengan bimbingan dari para anggota Tim PkM UPITRA. Guru diajak membuat materi ajar mereka sendiri, mulai dari membuat presentasi sederhana hingga video pembelajaran interaktif.
Literasi Digital
Anggota Tim PkM UPITRA, Ignasius Boli Suban, mengatakan fakta menunjukkan semua guru memiliki keterampilan dasar yang memadai dalam menggunakan teknologi, khususnya perangkat lunak desain grafis seperti Canva.
Anggota Tim PkM UPITRA, David Thanlian K, menambahkan selama pelatihan berlangsung, banyak guru yang memberikan tanggapan positif terhadap kegiatan ini.
“Mereka merasa pelatihan ini sangat bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan mereka dalam mengajar di era digital ini. Tumbuh kesadaran literasi digital adalah keterampilan yang terus berkembang, dan mereka merasa perlu untuk selalu belajar dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru, seperti penggunaan Chat GPT dan Gamma AI,” paparnya.
Kepala sekolah SDN 1 Trayu, Maryadi, berharap pelatihan bisa diadakan rutin, sehingga para pengajar dan siswa-siswi memperoleh lebih banyak materi pelatihan yang lebih mendalam tentang penggunaan berbagai aplikasi dan perangkat lunak yang dapat mendukung proses pembelajaran.
“Semoga dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, Tim PKM UPITRA dan guru SD Negeri 1 Trayu Banyudono Boyolali dapat terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi pendidikan anak bangsa,” harapnya.
Tim PKM UPITRA juga berharap dapat melanjutkan program pengabdian seperti ini di lebih banyak sekolah, untuk terus meningkatkan literasi digital para guru dan mendukung terciptanya pendidikan yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Bagikan