Vokasi
16 Desember, 2021 13:06 WIB
Penulis:Bunga NurSY
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, JAKARTA—Sebanyak 40 entitas dunia usaha dunia industri (DUDI) mendapat penghargaan dari DUDI Awards 2021 atas dedikasi dalam pembangunan pendidikan vokasi di Tanah Air.
Penghargaan itu diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Sejumlah pemenang tersebut antara lain Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, PT Archipelago International Indonesia, hingga PT L'Oréal Indonesia.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Wikan Sakarinto menegaskan, pemberian penghargaan ini bukan merupakan kompetisi antar DUDI, melainkan pemberian apresiasi dari pemerintah kepada DUDI yang selama ini bermitra. Manfaat dari kemitraan tersebut, kata Wikan telah dirasakan secara nyata oleh satuan pendidikan vokasi.
“Bermitra mungkin tidaklah sulit, tetapi menciptakan kemitraan yang selaras atau istilahnya match tentu tidaklah mudah. Ciri khas pendidikan vokasi adalah link and match, dibuktikan dengan kemitraan. Melalui DUDI Awards, kami memberikan apresiasi kepada DUDI dan asosiasi yang telah berkontribusi dan memberikan dedikasi kepada pendidikan vokasi,” jelasnya dalam konferensi pers pada Rabu malam (15/12/2021), seperti dikutip dari situs resmi Kemendikbudristek.
Jumlah 40 DUDI sendiri berdasarkan dari usulan-usulan satuan pendidikan vokasi, baik dari jenjang SMK, perguruan tinggi vokasi, dan lembaga kursus dan pelatihan (LKP).
Jadi, kata Wikan, angka tersebut bukan serta-merta ditentukan sepihak melainkan berdasar pada partisipasi satuan pendidikan vokasi yang merasakan betul kehadiran DUDI dan manfaat kemitraannya.
"Namun kami juga yakin masih banyak DUDI di luar 40 itu lainnya yang sebetulnya telah memiliki kontribusi besar terhadap pendidikan vokasi," tutur Dirjen Wikan.
Pada periode pengusulan, tercatat ada 420 satuan pendidikan vokasi berpartisipasi mencalonkan DUDI sebagai peraih penghargaan. Adapun total DUDI tersebut mencapai 360 perusahaan. Dirjen Wikan menilai, artinya satuan pendidikan tersebut setidaknya sudah merasa cukup match dengan mitra DUDI-nya.
Lebih lanjut, Dirjen Wikan juga mengutarakan bahwa penghargaan tersebut diharapkan dapat semakin mempererat kemitraan yang sudah terjalin. “Bahkan, dapat menstimulasi DUDI lainnya untuk ikut serta membangun pendidikan vokasi,” tuturnya.
Pada tahun berikutnya, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi berencana akan meningkatkan jumlah penghargaan bagi DUDI dan asosiasi.
Wikan berharap melalui ajang DUDI Awards, bukan hanya kemitraan antara industri dan vokasi yang akan semakin erat, tetapi juga disertai dengan komitmen pemerintah dalam perbaikan mutu pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) vokasi yang unggul dan terampil.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Kemitraan dan Penyelarasan DUDI Kemendikbudristek Saryadi mengatakan bahwa dari usulan-usulan yang masuk, pihaknya bersama tim internal Kemendikbudristek melakukan analisis menggunakan indikator paket link and match 8+1 sehingga terpilih 40 peraih penghargaan.
"Indikator kategorinya berdasarkan aktivitas akademik, seperti pembuatan kurikulum, pengajar tamu. Kemudian pemagangan, pembiayaan atau CSR, penelitian riset terapan, teaching factory, penyerapan lulusan, hingga penguatan kewirausahaan," tandas Saryadi.
Kegiatan Malam Anugerah DUDI Awards 2021 dihadiri oleh para nominasi DUDI, termasuk dari Asosiasi DUDI, serta dihadiri pula oleh pejaba di lingkungan Kemendikbudristek. Berikut adalah daftar peraih penghargaan DUDI Awards 2021
Bagikan