KUR BRI Bukan Sekadar Pembiayaan, tapi Dorongan Nyata bagi Pertumbuhan UMKM

11 November, 2025 15:06 WIB

Penulis:Redaksi Daerah

Editor:Redaksi Daerah

Program KUR dari BRI Sukses Dongkrak Omzet UMKM ke Level Baru
Program KUR dari BRI Sukses Dongkrak Omzet UMKM ke Level Baru (BRI)

JAKARTA – Menurut penelitian yang dilakukan oleh BRI Research Institute melalui studi bertajuk “Survei Efektivitas KUR dan Beban Biaya UMKM”, pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terbukti mampu mendorong kenaikan omzet UMKM secara signifikan hingga ke angka double digit.

Hasil riset terhadap 2.928 responden penerima pinjaman BRI menunjukkan bahwa mayoritas atau 66,2% debitur mengalami peningkatan omzet usaha setelah memperoleh pembiayaan. Dari kelompok tersebut, 45,9% responden melaporkan kenaikan omzet di kisaran 5%–15%.

Hasil survei ini juga mengindikasikan bahwa aktivitas usaha pelaku UMKM terus menunjukkan tren perbaikan seiring meningkatnya akses terhadap pembiayaan produktif. Dilihat berdasarkan jenis pinjaman, porsi terbesar peningkatan omzet usaha terjadi pada debitur segmen Komersial Kecil dan KUR Kecil. Secara umum, lebih banyak debitur KUR (69,7%) yang menyatakan omzet usahanya meningkat setelah menerima pinjaman dibandingkan dengan debitur kredit komersial (59,1%).

Selain itu, hasil riset juga menunjukkan bahwa dampak positif pembiayaan tidak hanya terjadi pada pinjaman berjalan, tetapi juga pada pinjaman sebelumnya. Sebanyak 65,3% debitur melaporkan peningkatan omzet setelah menerima pinjaman pertama, dan 64,1% responden menyatakan hal serupa pada pinjaman kedua. Konsistensi peningkatan omzet pada setiap periode pembiayaan memperlihatkan bahwa program KUR masih efektif dalam mendorong pertumbuhan usaha dan memperkuat sektor produktif rakyat.

Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya menjelaskan bahwa melalui penyaluran KUR, BRI menunjukkan komitmen nyata dalam mewujudkan Asta Cita, khususnya pada pilar meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas serta mendorong kewirausahaan. Akses KUR yang mudah dan cepatjuga memberikan rasa aman bagi pelaku usaha mikro untuk terus mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan fasilitas pembiayaan berbunga rendah.

 Adapun, KUR merupakan program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM. Sumber dana KUR 100% berasal dari sumber dana bank, sedangkan sebagian porsi bunga yang harus dibayar oleh nasabah mendapat subsidi dari pemerintah.

“Sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia, selain berperan dalam memperluas akses pembiayaan, BRI juga membantu UMKM tumbuh lebih tangguh, naik kelas dan berdaya saing di pasar. Peningkatan omzet yang dicapai para debitur menjadi bukti bahwa inklusi keuangan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi grassroot,” ujar Akhmad.

Kinerja positif ini semakin menegaskan peran BRI sebagai agent of development yang konsisten mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan sekaligus memperkuat fondasi pertumbuhan nasional melalui sektor UMKM.

Sebagai informasi, hingga Oktober 2025, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp147,2 triliun kepada 3,2 juta debitur. Realisasi tersebut setara dengan 83,2% dari total alokasi KUR BRI tahun2025 sebesar Rp177 triliun, dimana angka ini meningkat dari alokasi awal sebesar Rp175 triliun seiring tingginya permintaan pembiayaan produktif dari pelaku usaha kecil di seluruh Indonesia.

Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Redaksi pada 11 Nov 2025