Kampus
15 Mei, 2025 23:52 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Sebanyak 133 tim mahasiswa studi Ilmu Komunikasi dari 33 universitas di Indonesia ditantang untuk berperan mengatasi permasalahan stunting di Indonesia. Stunting dipilih menjadi tema gelaran Communication Interest Festival (COMMINFEST) 2025 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (HMPSKom FISIP UAJY).
“Tema tersebut kami tuangkan dalam tajuk ‘GROWTH Grow A Great Generation: Prevent Stunting with Better Nutrition’. COMMINFEST 2025 sendiri berlangsung pada hari ini,” ujar Wakil Dekan I FISIP UAJY, Desideria Cempaka Wijaya M, Kamis (15/5/2025).
Tema stunting diambil dari SDGs II yang sepenuhnya bertujuan mengakhiri kelaparan, mencapai keamanan pangan, peningkatan gizi dan mempromosikan pertanian berkelanjutan, termasuk mengakhiri segala bentuk malnutrisi, termasuk stunting pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Desideria mengungkapkan tema yang diangkat pada COMMINFEST 2025 ini menjadi isu bersama karena stunting tidak hanya berpengaruh pada satu generasi tapi juga berpengaruh pada generasi-generasi ke belakang.
“Masalah stunting tidak hanya tentang masalah gizi, namun juga berkaitan dengan masalah kecerdasan suatu generasi,” lanjutnya.
Dengan pemilihan tema ini, COMMINFEST 2025 ingin menunjukkan bahwa Ilmu Komunikasi juga dapat ambil peran dalam mengatasi permasalahan stunting yang banyak terjadi. Peran broadcasting, journalism, public relation, marketing communication, dan advertising juga bisa berkontribusi dalam isu stunting ini.
“Harapannya, Ilmu Komunikasi bisa jadi ilmu yang bisa ada di manapun,” ujarnya.
Nalar Kritis
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UAJY, Irene Santika Vidiadari, berharap melalui kompetisi ini, COMMINFEST ingin membangkitkan semangat dan nalar kritis generasi muda untuk ikut peduli dan berperan aktif dalam menyuarakan pentingnya gizi yang lebih baik.
“Kami berharap ide-ide kreatif yang ada dapat menjadi solusi inovatif dan kolaboratif yang membangun untuk menciptakan ranah-ranah nyata bagi generasi Indonesia yang sehat, cerdas dan tangguh,” ujarnya.
Dijelaskan, sebanyak 133 tim yang terdaftar sebagai peserta dari seluruh mata lomba yang ada, yaitu ARTRIWARA, RAC, LUMENS, BROADAY, dan THE PRIME. Seluruh peserta ini, berasal dari 33 universitas yang berbeda di Indonesia.
Melihat banyaknya jumlah peserta yang berkontribusi dalam COMMINFEST 2025 ini, harapannya tahun depan COMMINFEST dapat diikuti oleh lebih banyak peserta dari berbagai universitas di Indonesia. Selain itu, COMMINFEST diharapkan dapat menjadi tempat berjejaring antar mahasiswa dari berbagai universitas.
Salah satu peserta mata lomba THE PRIME, yaitu Lutfia Munisa dari Universitas Indonesia Jurusan Ilmu Komunikasi, mengungkapkan ada banyak yang harus dipersiapkan karena tema yang diangkat di luar dari ranah komunikasi yaitu stunting.
Bagikan