Sains
08 Maret, 2023 19:58 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Empat mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berhasil meraih juara II Road Safety Innovation yang digelar PT Jasa Raharja berkat inovasi dalam wujud lampu keselamatan dalam berkendara.
Diberi nama Smart Safety Lamp and Alarm atau Saltar, ini merupakan lampu peringatan yang terintegrasi untuk mencegah kecelakaan di area buta (blind spot) dalam berkendara.
Tim UNY yang terdiri atas Yanuar Agung Fadlullah, Nur Rizqi Priyambodo, Sahid Ramandhani dan Bagus Putra Setiyawan ini mendesain lampu peringatan dengan mengandalkan tenaga surya.
Dalam rilis Rabu (8/3/2023), Yanuar Agung Fadlullah menjelaskan konsep teknologi Saltar adalah menghubungkan antara dua rambu peringatan saling terhubung guna memberikan informasi pada blind area.
"Perangkat Saltar dilengkapi dengan sensor jarak untuk mendeteksi kendaraan sehingga masing masing pengendara mengetahui apabila ada kendaraan pada sisi ruas jalan yang berlawanan arah," katanya.
Suplai daya dari masing masing Saltar diperoleh dari daya yang dihasilkan solar photovoltaic yang disimpan pada akumulator. Saltar dapat memberikan informasi berupa bunyi sirine dan mengaktifkan rambu LED peringatan pada masing masing perangkat.
Nur Rizqi Priyambodo menambahkan, keunggulan Saltar adalah sudah dilengkapi speaker dan rambu pemberitahuan LED yang mampu menyesuaikan kecerahan cahaya sekaligus sensor inframerah untuk hidup dan menyala secara otomatis.
"Kelebihan lain alat Saltar ini menggunakan tenaga dari panel surya yang merupakan energi terbarukan sehingga lebih hemat," katanya.
Sistem Kerja
Anggota tim lainnya, Sahid Ramandhani menjelaskan bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan lampu Saltar ini yaitu microcontroller Arduino Uno R3, lampu peringatan LED, sensor jarak, sensor cahaya, speaker output, kabel dan panel surya sebagai sumber daya.
Skenario sistem kerjanya, sensor jarak mendeteksi jarak kendaraan yang akan melalui jalur blind spot kemudian mengirimkan data hasil deteksi jarak menuju mikrokontroler Arduino Uno R3.
Kemudian data yang dikirimkan sensor jarak yang berupa data analog dibaca mikrokontroler Arduino Uno R3, yang digunakan menyalakan LED Panel guna menampilkan rambu-rambu peringatan untuk mengurangi kecepatan karena jalan yang dilalui merupakan titik blind spot.
Ketika LED panel menyala maka sirine akan ter-trigger output dari LED panel sehingga sirine akan berbunyi sebagai penanda bahwa terdapat kendaraan yang lewat. Sirine akan berbunyi beberapa saat hingga mencapai lama waktu bunyi yang telah diatur.
"Langkah kerja alat tersebut terjadi secara berulang dengan prinsip utama deteksi jarak kendaraan, menyalakan rambu-rambu peringatan, dan menyalakan sirine sebagai upaya alat bantu rambu-rambu peringatan titik blind spot jalan raya guna mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas," papar Sahid.
Dalam kompetisi Jasa Raharja Road Safety Innovation yang diikuti 171 peserta, PT Jasa Raharja mengajak generasi muda lebih peduli terhadap isu keselamatan di jalan
"Melalui kompetisi ini, kami ingin mengapresiasi inovator muda dari kalangan mahasiswa di seluruh Indonesia atas inovasi dan partisipasi aktif dalam mendukung keselamatan berkendara guna menurunkan angka kecelakaan lalu-lintas," kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono.
Bagikan
Sains
setahun yang lalu