Sekolah Kita
19 Agustus, 2025 23:28 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta mengapresiasi capaian tiga SMP Negeri (SMPN) yang berhasil menembus ranking 10 besar tingkat nasional. Ketiga SMP Negeri tersebut adalah SMPN 5 Yogyakarta, SMPN 12 Yogyakarta dan SMPN 8 Yogyakarta.
Ketiga SMP Negeri tersebut, dalam Sistem Informasi Manajemen (SIM) Talenta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), diketahui berhasil masuk 10 besar tingkat nasional.
Dihubungi Selasa (19/8/2025), Kepala Disdikpora Yogyakarta Budi Santosa Asrori mengatakan capaian prestasi ketiga sekolah ini SMP Negeri tersebut, seperti tercatat dalam SIM Talenta, berasal dari berbagai macam prestasi nasional.
“Baik yang terkait akademik maupun non akademik, prestasi tersebut telah dikurasi Pusat Prestasi Nasional Kemendikdasmen,” tutur Budi.
Budi mencontohkan prestasi akademik itu misalnya berprestasi dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) serta Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N).
Sebagai bentuk apresiasi, Disdikpora Kota Yogyakarta memberikan penghargaan atas jumlah peserta didik berprestasi terbanyak secara nasional. Penghargaan juga sebagai motivasi bagi sekolah-sekolah di Kota Yogyakarta untuk berprestasi.
“Pemberian penghargaan dari kami itu baru tahun ini. Penghargaan sebagai bentuk apresiasi dan motivasi sekolah untuk berprestasi,” kata Budi.
Dengan capaian nasional ini, menurut Budi, ada bukti semua sekolah dapat membuat para peserta didiknya berprestasi. Peran guru dan orangtua sangat berpengaruh terhadap prestasi peserta didik.
Sekolah Riset
Kepala SMPN 12 Yogyakarta, Abdurrahman, mengatakan pihaknya meraih berbagai prestasi dalam perlombaan riset yang diadakan provinsi maupun nasional. Sejak 2022, SMPN 12 Kota Yogyakarta memfokuskan diri dan sudah ditetapkan Pemkot Yogyakarta sebagai Sekolah Riset.
Prestasi di bidang riset yang diraih anak didik SMPN 12 Kota Yogyakarta seperti juara lomba riset internasional di Bali. Prestasi di bidang-bidang lain juga seperti olahraga di ajang Gala Siswa Nasional dan O2SN.
“Kami cukup selektif mengikutkan anak-anak dalam lomba. Kami arahkan untuk lomba-lomba yang sudah terkurasi di tingkat nasional sehingga bisa untuk tambahan nilai,” terang Abdurrahman.
Abdurrahman menambahkan orang tua peserta didik juga dilibatkan untuk mendukung peserta didik dalam berbagai ajang lomba. Salah satunya, dukungan sharing dana agar orangtua juga ikut bertanggung jawab dan memberikan semangat kepada anaknya.
Prestasi peserta didik itu tidak hanya bermanfaat bagi siswa tapi juga sekolah. Capaian prestasi itu juga membuat sekolah menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) prestasi dari pemerintah pusat.
Tahun lalu, lanjut Abdurrahman, SMPN 12 Yogyakarta mendapatkan BOS prestasi sekitar Rp 25 juta dan pada tahun 2025 ini naik menjadi sekitar Rp 87 juta, seiring prestasi yang meningkat.
“Dana BOS prestasi itu tidak boleh digunakan untuk apapun, kecuali untuk peningkatan prestasi. Misalnya untuk pembinaan lomba, persiapan lomba dan asesmen potensi anak-anak mengikuti lomba,” tutupnya.
Bagikan