Tim PkM UMBY Terapkan Konsep Pembelajaran Matematika Partisipatif

Eduwara.com, JOGJA - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melaksanakan program pengalaman belajar interaktif di MA Ihsaniyya Pakem, Sleman. Kegiatan ini berfokus pada penerapan metode pembelajaran matematika partisipatif dan aplikatif untuk siswa kelas XI dan XII.

Kegiatan yang diinisiasi oleh dosen UMBY, Naela Faza Fariha dan Arie Purwanto, ini bertujuan memperkuat pemahaman siswa terhadap konsep matematika terapan yang relevan dengan kebutuhan mereka saat ini. Program ini diikuti oleh total 19 siswa dari kedua tingkatan kelas.

Naela Faza Fariha, selaku Ketua Tim PkM, menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan menekankan pada latihan langsung, diskusi kelompok, dan penyelesaian soal berbasis konteks kehidupan sehari-hari, alih-alih hanya berfokus pada teori abstrak.

• Fapet UGM Perkuat Riset, Inovasi, dan Jejaring Internasional
• KUR BRI Bukan Sekadar Pembiayaan, tapi Dorongan Nyata bagi Pertumbuhan UMKM
• Dari Desa BRILiaN, BRI Gerakkan Roda Pemerataan Ekonomi Nasional

"Untuk kelas XI, kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam tiga pertemuan, dengan fokus pada materi Matriks, termasuk dasar-dasar, operasi hitung, hingga penerapannya dalam pemecahan masalah sehari-hari," terang Naela dalam keterangannya, Senin (17/11/2025).

Sementara itu, untuk siswa kelas XII, materi yang disampaikan adalah Matematika Keuangan. Topik yang dibahas mencakup Bunga Tunggal, Bunga Majemuk, Anuitas, serta simulasi kasus keuangan nyata seperti perhitungan tabungan dan cicilan.

"Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap kualitas pembelajaran matematika di MA Ihsaniyya Sleman dapat semakin meningkat, serta memberi inspirasi bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan di bidang yang mereka minati," lanjutnya.

Respon Positif

Pendekatan ini mendapatkan respons positif dari para siswa. Salah satu siswi kelas XI menuturkan bahwa metode pembelajaran membuat materi lebih mudah dipahami. 

"Biasanya saya tidak terlalu tertarik dengan Matematika, tapi setelah dijelaskan dengan penjelasan yang seru, kelompokan dan latihan soal langsung, saya jadi bisa," ujar siswa tersebut.

• Industri Biomassa Bebas Deforestasi di Gorontalo Jadi Penopang Ekonomi Lewat Ribuan Pekerjaan Baru
• Transaksi AgenBRILink Melonjak ke Rp1.294 Triliun, Bukti Transformasi Keuangan Rakyat
• Bukti Nyata Transformasi Digital BRI: BRImo Dipakai 44,4 Juta User Setiap Hari

Hal senada disampaikan Naili, siswa kelas XII, yang merasa materi Matematika Keuangan sangat penting dan relevan dengan kehidupan setelah lulus sekolah.

Kepala MA Ihsaniyya Sleman, Ainun Hakiemah, mengapresiasi kegiatan UMBY tersebut. Ia menilai pendekatan pembelajaran yang dibawa sangat membantu siswa memahami konsep matematika secara lebih konkret dan dekat dengan kehidupan nyata.

"Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi sekolah kami," pungkasnya.