Eduwara.com, JOGJA – Berkolaborasi dengan 12 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menerjunkan 3.225 mahasiswa dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 45 kota di Indonesia. Jumlah kota ini menjadi yang terbanyak dalam pelaksanaan program KKN oleh UIN Sunan Kalijaga.

Dilepas pada Minggu (9/7/2023), keseluruhan mahasiswa ini merupakan angkatan ke-111. Mereka akan bekerja di daerah mulai 13 Juli 2023 sampai 26 Agustus 2023 dengan fokus pada tema 'Sustainability Engagement: KKN berkelanjutan berbasis Sosio-Sains-Agama'.

Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) UIN Sunan Kalijaga, Trio Yonathan Teja Kusuma, mengharapkan mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga dapat merealisasikan beberapa poin, yaitu keagamaan, pendidikan, sosial-ekonomi, lingkungan, dan kesehatan.

• Inovasi Mahasiswa Sistem Informasi UKDW Raih Hibah PKM 2023
• Thailand Ajak Muhammadiyah Kerja Sama Bidang Pendidikan
• Kepanjangan Keraton Yogyakarta, UWM Didorong Fokus Bidang Kebudayaan

"KKN ini diselenggarakan guna memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari di kampus, serta membantu masyarakat setempat dalam memecahkan masalah yang ada di lingkungan mereka," kata Trio Yonathan Teja Kusuma, dalam rilis yang dilansir Rabu (12/7/2023).

Tema Sustainability Engagement dipilih sebagai upaya mendorong keberlanjutan KKN UIN Sunan Kalijaga dan menjadikannya sebagai bagian dari solusi berkelanjutan untuk masalah sosial, ekonomi, dan lingkungan yang ada.

Sehingga, mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga dapat bersinergi dengan tokoh masyarakat, dinas, instansi, lembaga terkait, dan pemerintah setempat dalam membuat konsep yang bagus dan memiliki dampak yang baik dalam jangka panjang terhadap masyarakat.

Community Development

Disampaikan Trio Yonathan, mahasiswa peserta KKN UIN Sunan Kalijaga diberangkatkan untuk melaksanakan KKN mulai 13 Juli 2023 hingga 26 Agustus 2023 di sejumlah 45 kabupaten dan Kota. Pemilihan lokasi KKN adalah yang paling banyak sepanjang sejarah pelaksanaan KKN UIN Sunan Kalijaga.

Ke-45 lokasi KKN tersebut adalah KKN Nusantara di Kota Padang dan Pare Pare, KKN Reguler di Bandung, Bandung Barat, Banjarnegara, Kota Batu, Blitar, Boyolali, Cilacap, Cirebon, Demak, Karanganyar, Kebumen, Kediri, Kendal, Klaten, Kuningan, Magelang, Magelang Kota, Magetan, Majalengka, Malang, Malang Kota, Tulungagung, Mojokerto, Ngawi, Pacitan, Pasuruan, Pemalang, Ponorogo, Probolinggo, Purwokerto, Sragen, Subang, Jebres Surakarta, Tasikmalaya, Temanggung, Trenggalek, Wonogiri, Wonosobo, dan wilayah DIY.

Penerjunan KKN kali ini juga berkolaborasi dengan 12 PTKIN lainnya, yaitu UIN Makassar, IAIN Palangkaraya, UIN Pekalongan, UIN Mataram, UIN Walisongo Semarang, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Jati Bandung, UIN Padang, UIN Purwokerto, IAIN Kediri dan IAIN Cirebon. Keseluruhannya menerjunkan 175 mahasiswa pilihan.

• Kepanjangan Keraton Yogyakarta, UWM Didorong Fokus Bidang Kebudayaan
• Thailand Ajak Muhammadiyah Kerja Sama Bidang Pendidikan
• Inovasi Mahasiswa Sistem Informasi UKDW Raih Hibah PKM 2023

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN Sunan Kalijaga, Muhrisun, menyampaikan selain program KKN Reguler, pihaknya juga menggelar program KKN Tematik yang bekerja sama dengan PT Astra Motor Honda.

Dalam program ini, mahasiswa melakukan dan mendesain community development sehingga menjadi bagian signifikan bagi masyarakat dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi mereka.

Ketua Yayasan Astra Motor Honda, Ahmad Buhibuddin mengatakan pihaknya fokus di bidang pendidikan dengan memberikan beasiswa dan program-program riil untuk mewujudkan budaya aman berkendara.

"Kami meyakini program KKN yang dirancang dengan bagus, bersinergi, berkolaborasi dengan lembaga terkait, tokoh masyarakat dan pemerintah setempat, akan berhasil lebih baik," kata Ahmad.