logo

Kampus

Funarri, Media Edukasi Cegah Pernikahan Dini Karya Mahasiswa UNY

Funarri, Media Edukasi Cegah Pernikahan Dini Karya Mahasiswa UNY
Empat mahasiswa UNY, Farah Nabila Nur Afifah, Anggi Anggreini, Dinda Rahmawati dan Nandini Rohmi, berhasil mengembangkan media edukasi guna meningkatkan pengetahuan risiko dan upaya pencegahan pernikahan dini bagi remaja usia awal. Media tersebut dinamai Fun Augmented Reality Early-Age Married berbasis Augmented Reality, yang disingkat “Funarri”. Karya ini berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek dalam PKM bidang PKMRSH 2023. (EDUWARA/Dok. UNY)
Setyono, Kampus20 September, 2023 19:34 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengembangkan media edukasi guna meningkatkan pengetahuan risiko dan upaya pencegahan pernikahan dini bagi remaja usia awal. Media tersebut dinamai Fun Augmented Reality Early-Age Married berbasis Augmented Reality, yang disingkat “Funarri”.

Para mahasiswa tersebut adalah Farah Nabila Nur Afifah dan Anggi Anggreini dari program studi (Prodi) Teknologi Pendidikan, Dinda Rahmawati (Prodi Bimbingan dan Konseling) serta Nandini Rohmi dari Prodi Pendidikan Matematika.

Mewakili teman-temannya, Farah Nabila Nur Afifah, mengatakan pernikahan dini berdampak negatif dari aspek kesehatan, psikologis, ekonomi, hingga sosial. Hal ini disebabkan rendahnya tingkat pendidikan yang menjadikan para remaja tidak mengetahui berbagai dampak negatif dari pernikahan anak.

"Karena itu, penting untuk  mempromosikan pendidikan, kesadaran, dan aksesibilitas terhadap sumber daya yang mendukung pernikahan yang sehat dan dilakukan dengan pertimbangan matang,” jelas Farah, Rabu (20/9/2023).

Terkait hal tersebut, lanjut Farah, media yang tepat untuk remaja usia awal adalah media yang berhubungan dengan gadget seperti berbasis Augmented Reality karena dapat merangsang pola pikir dalam berpikir kritis terhadap sesuatu masalah dan kejadian yang ada pada keseharian.

Kehadiran Funarri diharapkan dapat mengubah pola pikir remaja awal sehingga mereka dapat mengubah keadaan perasaan, pikiran, dan tingkah laku untuk menghindari tindakan yang berpotensi terjadinya pernikahan dini.

Anggi Anggreini menambahkan, pop up book Funarri berisi enam materi, yaitu pengertian pernikahan dini, faktor penyebab pernikahan dini, dan berbagai dampak pernikahan dini seperti dampak pada kesehatan, dampak psikologis, dampak pendidikan serta dampak keberlangsungan rumah tangga.

Selain itu, terdapat pula materi solusi agar tidak menikah dini, pacaran tidak sehat/perilaku berisiko, mitos fakta pernikahan dini dan pergaulan remaja.

"Harapannya, Funarri dapat memberikan pengetahuan risiko pernikahan dini sehingga dapat dilakukan pencegahan sekaligus dapat memberikan informasi edukatif dalam upaya pencegahan pernikahan dini di masyarakat," kata Anggi.

Fase Pengembangan

Dinda Rahmawati menjelaskan pengembangan Funarri menggunakan model Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery and Evaluations (ADDIE) atau merupakan model yang melibatkan tahap-tahap pengembangan dengan lima langkah/fase pengembangan.

"Tahap analisis data dilakukan untuk mencari data yang sesuai untuk bahan materi dan model media yang akan diberikan kepada remaja awal mengenai risiko pernikahan dini," ujar Dinda.

Analisis data dilakukan dengan pengambilan data di Kemenag DIY tentang jumlah pernikahan dini di DIY. Lalu, melakukan analisis kebutuhan materi dengan melakukan wawancara pada Bagian Latbang di BKKBN DIY, dan melakukan wawancara pada guru BK dan mata pelajaran untuk mengambil data media yang diperlukan siswa serta melakukan analisis kebutuhan siswa dengan menyebarkan angket kepada siswa.

Desain pop up book cetak Funarri terdiri dari desain cover, nama tim penyusun, petunjuk penggunaan, isi materi, daftar pustaka dan penutup. Setelah semua desain selesai dilanjutkan dengan validasi ahli media terlebih dahulu baru dicetak menjadi buku.

Diungkapkan Nandini Rohmi, pembuatan aplikasi AugmentedReality Funarri menggunakan Unity Versi 2021.3.11f1. Elemen-elemen seperti tombol, gambar, materi, video dan audio yang sudah dibuat dimasukkan satu persatu kedalam Unity sesuai dengan letak posisi yang sudah didesain dengan ditambahkan fitur quiz interaktif di aplikasi Word Wall sebagai bahan evaluasi bagi para remaja awal setelah mempelajari materi Funarri.

Karya ini berhasil meraih pendanaan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang PKMRSH 2023.

Read Next