
Bagikan:

Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Sektor pendidikan dipastikan tetap menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan daerah di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Namun, keberhasilan peningkatan kualitas pendidikan ini membutuhkan kolaborasi erat dari seluruh pemangku kepentingan, dengan kepala sekolah berperan sebagai agen perubahan di satuan pendidikan masing-masing.
Komitmen tegas ini disampaikan langsung Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, saat memberikan pembinaan kepada 108 Kepala Sekolah Dasar (SD) yang tergabung dalam kepengurusan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD dari 18 kecamatan pada Selasa (4/11/2025) di Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul.
Dalam arahannya, Endah menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap dunia pendidikan.
“Saya pastikan, saya akan memberikan dukungan penuh pada dunia pendidikan dalam bentuk semua hal. Dukungan material, dukungan moral, secara penuh akan saya perjuangkan,” tegas Endah, dilansir pada Rabu (5/11/2025).
Endah juga berpesan kepada para kepala sekolah dan guru untuk senantiasa menanamkan semangat pantang menyerah dalam menghadapi berbagai persoalan.
“Bapak Ibu Guru, Kepala Sekolah jangan mudah menyerah. Anda sekalian adalah cahaya penuntun bagi anak-anak kita. Tanamkan semangat seperti api Mrapen, api abadi yang tak pernah padam meski terkena hujan,” pesannya.
Koordinasi dan Sinergi
Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati, memaparkan sejumlah tantangan yang masih menjadi pekerjaan rumah bersama. Tantangan tersebut mencakup pemenuhan dan pemerataan tenaga pengajar dan kependidikan seperti pustakawan, penjaga sekolah, serta tenaga administrasi di seluruh sekolah.
Selain itu, persoalan pemenuhan sarana prasarana, kebijakan regrouping sekolah, dan respons terhadap dinamika masyarakat terkait langkah-langkah kedisiplinan guru juga menjadi fokus perhatian dinas.
“Melalui penguatan koordinasi dan sinergi antara pemerintah, pihak sekolah, dan masyarakat, diharapkan kualitas layanan pendidikan di Gunungkidul dapat terus meningkat secara berkelanjutan dan menjawab kebutuhan generasi masa depan,” katanya.
Terkait hal ini, Pemkab Gunungkidul terus mendorong penguatan kapasitas guru dan kepala sekolah melalui berbagai program pembinaan, peningkatan kompetensi, serta penyediaan fasilitas pendukung guna mewujudkan pendidikan yang unggul, inklusif, dan berkarakter bagi seluruh peserta didik di wilayahnya.