Eduwara.com, JOGJA - Institut Pertanian Stiper (INSTIPER) Yogyakarta menunjukkan komitmennya dalam penerapan teknologi untuk mendukung pertanian, perkebunan, dan kehutanan melalui gelaran INSTIPER Drone Festival (IDF) 2025 yang berlangsung pada 11–26 Oktober 2025.

Rektor INSTIPER Yogyakarta, Harsawardhana, mengatakan ajang IDF 2025 ini bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dan adaptif terhadap kemajuan teknologi. Tema yang diusung tahun ini adalah ‘Transformasi Smart Drone Technology: Peran Inovatif Drone untuk Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan’.

"Kami dorong mahasiswa INSTIPER menguasai pengetahuan dan skill penerbangan dan analisis data dari drone karena hal ini sangat dibutuhkan di dunia perkebunan maupun kehutanan untuk mendukung precision agriculture," ucap Harsawardhana, saat pembukaan Expo IDF 2025, Sabtu (25/10/2025).

• Ubah Daster Jadi Pakaian Elegan, Findmeera Jadi Inspirasi UMKM Kreatif
• FISIP UNY Kembangkan Pendidikan Politik Berbasis GEDSI
• Melalui SPECTA, OMK Santo Petrus Warak Membangun ‘Rumah‘ bagi Kaum Muda

Ia memaparkan, INSTIPER telah memiliki Drone Academy sebagai kegiatan co-kurikuler bagi mahasiswa untuk mengasah soft skill dan memperdalam keilmuan yang diperoleh di perkuliahan.

Harsawardhana menambahkan, melalui IDF 2025, pihaknya berharap dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk terjun dalam dunia teknologi drone yang aplikatif dan berdaya guna bagi masa depan pertanian Indonesia.

"INSTIPER berkomitmen menjadikan IDF sebagai ruang belajar dan ajang inovasi yang berkelanjutan. Ajang ini sejalan dengan visi kampus yang menekankan ‘Pusat Keunggulan Pendidikan Industri.”

Sertifikasi Pilot

IDF 2025 tidak hanya menampilkan Drone Racing, tetapi juga menghadirkan rangkaian kegiatan lain seperti Drone Workshop, Drone Expo dan Ekspose, Kuliah Pakar, Sertifikasi Pilot Drone, dan IDF Entertainment. Festival ini diharapkan menjadi wadah kolaborasi antara akademisi, profesional, industri, dan komunitas untuk mempercepat adopsi teknologi drone di Indonesia.

• OCBC Dorong Strategi Resiliensi dan Kolaboratif Lewat OCBC Business Forum 2025
• BRI Dorong Inovasi dan Kemandirian Desa lewat Program Desa BRILiaN
• PEM Akamigas Terima Lima Mahasiswa Internasional Program Beasiswa TIAS

Ketua Panitia IDF 2025, Nanda Satya Nugraha, menjelaskan drone kini memiliki peran strategis dan menjadi ujung tombak dalam dunia pertanian dan perkebunan, terutama terkait efektivitas dan efisiensi perusahaan.

"Semuanya itu bisa dilakukan oleh drone, mulai dari mengukur luasan lahan, jumlah pokok tanaman, diameter pohon, tinggi tanaman, sampai dengan identifikasi kekurangan nutrisi," jelasnya.

Sebagai bentuk nyata peningkatan kompetensi, IDF 2025 juga memberikan sertifikasi pilot drone. Sebanyak 20 peserta, baik dari mahasiswa maupun umum, telah mendapatkan sertifikasi yang menguji kemampuan penerbangan, keselamatan (safety), dan pemahaman regulasi.