Eduwara.com, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau para guru agar tidak lupa dengan tugas untuk membantu siswa menemukan kompetensinya masing-masing.

Imbauan itu diungkapkan Muhadjir di sela-sela penyelenggaraan Jaccolab Festival 2021 SD Muhammadiyah se-DKI Jakarta.

Jaccolab Festival 2021 merupakan ajang apresiasi seni dan bakat peserta didik SD Muhammadiyah se-DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah DKI Jakarta dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SD Muhammadiyah DKI Jakarta.

"Mudah-mudahan ini menjadi suatu hal yang bagus dalam upaya kita untuk membangun kinerja dan kapasitas atau kemampuan dari SD Muhammadiyah di DKI Jakarta," ujar Muhadjir seperti dikutip dari situs resmi Kemenkopmk, Rabu (29/12/2021).

• Begini Rencana Pemerintah untuk Pesantren Hingga 2024
• Sekolah Diminta Memahami Konsep Kurikulum Prototipe
• Jelang MAFI Fest 2022, Panitia Gelar Roadshow

Muhadjir menilai, penyelenggaraan Jaccolab Festival memberikan peluang para siswa dan siswi SD Muhammadiyah Jakarta untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuannya bakatnya yang tentu saja sangat penting. Dia mengatakan, kegiatan kompetisi ini patut untuk diterapkan untuk SD Muhammadiyah se-Indonesia.

Lebih lanjut, menurut Muhadjir, selain kompetisi, yang lebih penting untuk dilakukan oleh guru-guru adalah memberikan kesempatan untuk siswa-siswi untuk menemukan jati dirinya masing-masing. "Anak-anak harus diberikan kesempatan untuk menemukan dirinya masing-masing. Setiap siswa punya kelebihan dan keunikan," imbuhnya.

Muhadjir mengatakan, para guru tidak boleh menghentikan harapan anak-anak apabila tidak memiliki keunggulan di satu bidang. Menurutnya, tugas guru dan sekolah untuk mengeksplor dan membantu anak menemukan kelebihannya dan keunggulannya. Hal itu penting sebagai modal utama anak-anak untuk meniti kehidupan di masa yang akan datang.

• BRIN Siapkan Pendanaan untuk Ekspedisi dan Eksplorasi Riset dari Semua Kalangan Peneliti
• SKB 4 Menteri Terbit, PTM Terbatas Wajib Mulai Semester Genap 2021/2022
• Ini Sejumlah Poin Penting dari SKB 4 Menteri Soal PTM Terbatas

"Jadi bapak ibu guru dan kepala sekolah, tolong betul-betul dikenali kepribadian kekhasan keunggulan masing-masing siswa. Dan kembangkan itu. Sehingga kalau dia tidak mampu berkompetisi di bidang lain, dia punya keunggulan di bidang lain. Pasti dia punya kelebihan," pungkasnya. 

Dalam kesempatan itu turut hadir Ketua Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah DKI Jakarta Diding Zaenuddin, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah se-DKI Jakarta, para guru, para siswa SD Muhammadiyah se-DKI Jakarta, dan seluruh pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SD Muhammadiyah DKI Jakarta.