logo

Kampus

MWA Mufakat Tetapkan Widodo Jadi Rektor UB Periode 2022-2027

MWA Mufakat Tetapkan Widodo Jadi Rektor UB Periode 2022-2027
Widodo (berdiri) pada Sidang Pleno MWA Universitas Brawijaya (UB) yang diketuai oleh Muhadjir Effendy (dua dari kanan ) di Gedung Rektorat UB, Sabtu (21/5/2022). (EDUWARA/Istimewa)
Fathul Muin, Kampus21 Mei, 2022 23:42 WIB

Eduwara.com, MALANG — Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Brawijaya (UB) menetapkan Widodo, Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebagai Rektor UB periode 2022-2027 dalam Sidang Pleno yang diselenggarakan di Gedung Rektorat UB, Sabtu (21/5/2022). 

Proses sidang yang dipimpin Muhadjir Effendy selaku Ketua MWA UB dilakukan secara musyawarah mufakat dan dihadiri 17 anggota MWA.

Muhadjir mengatakan, keputusan diambil dengan mendengarkan suara semua anggota, termasuk dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang memandatkan Plt Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Tjitjik Sri Tjahjandarie.

"Pada hari ini, MWA telah melaksanakan rapat pleno untuk pemilihan Rektor UB. Adapun hasil pemilihan telah dilaksanakan dan disepakati secara musyawarah mufakat dihadiri anggota MWA lengkap. Intinya, semua bulat dan menetapkan bahwa Prof Widodo sebagai Rektor UB periode 2022-2027," kata Muhadjir.

Setelah ditetapkan, rektor terpilih akan dilantik oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim setelah masa jabatan rektor terdahulu berakhir, yakni Juni 2022.

Rektor terpilih UB, Widodo, mengatakan semua proses berlangsung transparansi dan pemilihan dilakukan dengan sangat baik. Dia berharap seluruh civitas akademika saling bekerja sama dan meneruskan program- program yang dirintis serta Renstra yang ditentukan oleh MWA agar UB dapat menjadi lebih baik.

Widodo juga berterima kasih kepada seluruh panitia Pilrek atas terselenggaranya proses yang transparansi dan kegiatan dilaksanakan dengan sangat baik.

Rektor UB, Nuhfil Hanani, menegaskan Pilrek kali ini merupakan proses yang luar biasa. UB menunjukkan kekompakan, sehingga terjadi musyawarah. 

"Selamat kepada Prof Widodo. Ini adalah amanah dari Kementerian dan hal yang luar biasa. Saya akan tetap berharap kekompakan UB tetap dijaga," katanya.

Read Next