Eduwara.com, JOGJA – Anggota Praja Muda Karana (Pramuka) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diharapkan mampu menjadi agen dalam ketahanan sosial dan menjadi wadah lahirnya pemimpin muda untuk bangsa.

Hal ini disampaikan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menjadi Pembina dalam Apel Besar Hari Pramuka ke-64 di Lapangan Trirenggo, Bantul pada Kamis (21/8/2025).

“Pramuka bukan hanya sekadar organisasi kepanduan, melainkan wadah kaderisasi yang terus melahirkan generasi penerus bangsa,” kata Sultan HB X yang juga menjabat Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka DIY.

• 1.168 Lulusan UIN Sunan Kalijaga Diminta Beradaptasi dan Memanfaatkan AI
• UII Yogyakarta Tambah Dua Guru Besar Baru
• UMKM Buku Anak Gulalibooks Kini Diminati Pasar Malaysia dan Singapura Bersama Binaan BRI

Ia menegaskan Pramuka tidak boleh berhenti di masa lalu. Karena itu, pemerintah maupun pemangku kepentingan yang lain harus memastikan, Pramuka hadir nyata di tengah masyarakat, menjadi aktor penting dalam membangun masa depan.

Mengusung tema ‘Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa’ seluruh anggota Pramuka diajak untuk bersinergi dengan berbagai pihak dalam menghadapi tantangan zaman.

“Dasa Dharma bukan sekadar janji, melainkan harus menjadi laku hidup sehari-hari. Pramuka harus menjadi garda terdepan dalam ketahanan sosial, dengan menjaga nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan; dalam ketahanan ekonomi, dengan menumbuhkan kemandirian,” ucapnya.

• UMYGrace 2025 Jaring 149 Naskah Ilmiah dari 17 Negara
• BRI Group Jadi Lembaga Keuangan Berkelas Dunia Lewat 3 Penghargaan Euromoney Awards for Excellence 2025
• Fakultas Filsafat UGM Diminta Jadi Jembatan Ilmu yang Terbuka dan Inklusif

Tak hanya itu, dihadapan 1.000 lebih anggota Pramuka se-DIY, Sultan meminta mereka turut serta menjaga semangat kewirausahaan, ketahanan lingkungan dengan mempelopori aksi-aksi hijau dan pelestarian alam, serta dalam ketahanan digital, dengan menjadi generasi yang cakap teknologi sekaligus beretika dalam dunia maya.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengapresiasi pelaksanaan Apel Besar Hari Pramuka ke-64 di Bantul yang berlangsung lancar dan meriah. Sultan HB X bersama Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DIY juga menyematkan tanda penghargaan kepada 37 anggota Pramuka, meliputi Lencana Melati, Dharma Bakti, Pancawarsa, Karya Bhakti, hingga Teladan.

Tanda penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas jasa, karya, kesetiaan, serta darma bakti yang dinilai bermanfaat bagi perkembangan kepramukaan.