logo

Sekolah Kita

Aktif Menulis, Guru MTsN 3 Bantul Sabet Penghargaan Bergengsi

Aktif Menulis, Guru MTsN 3 Bantul Sabet Penghargaan Bergengsi
Guru MTsN 3 Kabupaten Bantul Sutanto saat menerima penghargaan sebagai peringkat pertama ASN Excellent 2021 dari Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. (EDUWARA/Dok. Pribadi)
Setyono, Sekolah Kita06 Januari, 2022 04:00 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Aktif menulis sejak 2015 dan berkegiatan memajukan sekolah, Sutanto, guru MTsN 3 Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam tiga bulan terakhir mendapatkan penghargaan nasional dan lokal. 

Pada 30 November 2021, bertepatan dengan Malam Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi Nasional, yang merupakan Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN), Sutanto mendapatkan penghargaan sebagai Guru Inspiratif Kategori Guru Penulis/Penggerak Literasi oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Pada Selasa (4/1/2022), Sutanto kembali mendapatkan penghargaan peringkat pertama Aparatur Sipil Negara (ASN) Excellent Kemenag Bantul Tahun 2021. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Gedung Manggala Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Bantul.

"Di penghargaan tadi malam, saya meraih nilai tertinggi sebesar 282,7 mengalahkan tiga nominasi lainnya. Verifikasi atau penilaian terakhir dilakukan karena dalam polling yang digelar, dari tiga besar, nomor urut dua diisi dua orang," kata Sutanto kepada Eduwara.com, Rabu (5/1/2022) malam. 

Bagi Sutanto, penghargaan ini merupakan wujud apresiasi bagi dirinya sebagai Koordinator Adiwiyata sejak 10 bulan lalu dan seluruh warga MTsN 3 Bantul hingga lolos ke tingkat kabupaten. 

"Juga sebagai sebagai Tim Penjamin Mutu, saya ikut menyempurnakan visi misi madrasah, membuat jingle semboyan madrasah, membuat logo madrasah, dan membuat lagu madrasah hijau sebagai media promosi ke masyarakat," jelasnya.

Terkait dengan predikat Guru Inspiratif oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Sutanto mengatakan penghargaan itu atas keaktifannya dalam menulis selama pandemi Covid-19. Dua tahun terakhir, dirinya sudah menghasilkan delapan buku solo, 25 buku antologi, menulis 102 artikel di media online dan cetak.

Usai menerima penghargaan, Sutanto juga berkesempatan menyerahkan tiga bukunya ke Menag Yaqut Cholil Qoumas yaitu 'Pahlawan Ketapel' yang berisikan lima belas cerita anak, kumpulan 333 Pantun "Rangkaian Kata Sarat Makna' dan buku cerita binatang 'Burung Berhati Emas'.

"Menulis adalah hobi saya sejak masih duduk di SPG Negeri Bantul, sampai menjadi redaktur majalah sekolah media siswa. Setelah masuk menjadi guru, mempublikasikan MTs tempat saya mengajar lewat media cetak," tulisnya.

Pada 2016, Sutanto bergabung sebagai penulis tetap di Jurnalis Madrasah terbitan Humas Kanwil Kemenag DIY. Kemudian pada Maret 2020, dia bergabung di Komunitas Yuk Menulis (KYM) pimpinan Vitriya Mardiyati dan akhirnya melahirkan buku solo ber-ISBN.

Kepala MTsN 3 Bantul Sugeng Muhari menyampaikan apresiasi tinggi kepada Sutanto yang mampu menunjukkan prestasi di tingkat kabupaten bahkan nasional.

"Kami sangat bersyukur atas berbagai penghargaan yang diperoleh Pak Tanto, termasuk peringkat pertama di ajang ASN Excellent 2021," jelas Sugeng. 

Dia berharap raihan itu akan membawa dampak positif bagi MTsN 3 Bantul sekaligus sebagai media promosi ke masyarakat. Ini diharapkan menjadi modal di awal menuju tahun 2022 untuk menjadi lebih baik.

Read Next