Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, BALIKPAPAN—Dalam usianya yang ke-10, Borobudur Writers And Cultural Festival 2021 tema Membaca Ulang Claire Holt: Estetika Nusantara, Kontinuitas, dan Perubahannya.
Penyelenggara festival tahunan yang berlangsung sejak 2012 itu pada tahun ini ingin membicarakan estetika Nusantara sejak gambar—gambar gua cadas di zaman pra sejarah, sampai seni rupa modern dan seni pertunjukan kontemporer Indonesia.
“Buku Claire Holt yang berjudul Art in Indonesia: Continuity and Change yang terbit tahun 1967 menjadi dasar pijakan kami merumuskan tema-tema diskusi,” jelas pihak panitia dalam siaran pers yang diterima Eduwara.com, Senin (01/11/2021).
Buku Holt tersebut berbicara tentang kontinuitas estetika Nusantara dari akar-akarnya di zaman prasejarah. Buku itu pada masanya sanggup membuka minat peneliti mancanegara memperhatikan seni modern Indonesia.
Claire Holt adalah perempuan jurnalis keturunan Latvia yang menjadi warga negara AS dan sempat mempelajari dan menekuni budaya Jawa.Holt menulis laporan berkala untuk Office of Strategic Services (belakangan menjadi Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat/CIA).
Tak lama, Claire bergabung dengan George McT. Kahin di Universitas Cornell di Ithaca,AS dan ikut mendirikan “Proyek Modern Indonesia”. Antara tahun 1930 sampai 1939, Claire sering tinggal di Jawa. Ia kembali untuk meneliti atas dukungan dana Rockefeller Foundation di tahun 1955-57
Buku Art in Indonesia: Continuities and Change sendiri pada 2000 telah dialihbahasakan oleh Prof. Dr. RM. Soedarsono dan diterbitkan oleh Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia dengan judul Melacak Jejak-Jejak Perkembangan Seni di Indonesia.
Dalam kata pengantarnya, Prof. Dr. RM. Soedarsono mengatakan bahwa istilah art diperlebar oleh Claire Holt, bukan saja mengenai seni lukis tetapi juga mencakup seni pertunjukan. Dengan demikian Claire Holt telah mendahului dalam penggunaan istilah art yang dalam bahasa Indonesia kita terjemahkan dengan seni yang sangat sesuai dengan penggunaan kita sekarang.
Adapun, BWCF sendiri adalah sebuah festival literasi dan festival seni pertunjukan yang dimulai dari tahun 2012. Perayaan 10 tahun BWCF ini karena masih dalam masa pandemi akan sepenuh nya berlangsung online. Acara secara daring akan digelar dari 18—21 November 2021.