Eduwara.com, JOGJA - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bantul tengah merayakan kebahagiaan tak terkira. Dua siswinya mampu meraih prestasi nasional dengan memenangi kompetisi yang diikuti ratusan peserta.

Dua siswa yang meraih prestasi nasional yaitu Wasyilatul Husna Amalia kelas XII Keagamaan 1 yang menyabet emas dalam Kompetisi Pendidikan Agama Islam 2022. Kemudian, Vany Oktania Siswa siswa kelas XI IPS 1 berhasil meraih medali perunggu ajang POSI Science Assessment 2022.

Dalam rilis yang dikirimkan oleh Humas Kanwil Kemenag DIY, pengumuman juara kedua perlombaan ini dilakukan secara online pada 23 April lalu.

Dalam gelaran PAI yang diselenggarakan tahunan oleh Lembaga Liga Olimpiade, Wasyilatul harus bersaing dengan 6.561 siswa MA/SMA/SMK  se-Indonesia. Sementara Vany dalam Kompetisi bidang Geografi yang diselenggarakan Pusat Olimpiade Sains Indonesia harus bersaing dengan 571 siswa MA/SMA/SMK se-Indonesia.

 "Tidak menyangka saya dapat meraih juara 1 dalam Kompetisi PAI Nasional. Kompetisi ini memberikan bekal luar biasa untuk saya. Saya berterima kasih kepada keluarga, guru, dan segenap keluarga MAN 3 Bantul yang senantiasa mendukung dan mendoakan saya," kata Wasyila.

Vany juga menyampaikan hal yang sama, baginya prestasi ini akan semakin mengasah potensi dan keterampilan.

Penguatan Kompetensi

Kepala MAN 3 Bantul Syamsul Huda mengatakan Wasyila maupun Vany merupakan sosok remaja yang cerdas, berakhlak baik, dan tekun.

"Prestasi ini menambah deretan prestasi Wasyila dan membanggakan bagi MAN 3 Bantul. Semoga prestasi ini berkah dan bermanfaat," tutur Huda.

Sebelum meraih prestasi ini, Huda mengatakan Wasyila seringkali meraih prestasi tingkat nasional di antaranya Medali Emas Kompetisi PAI SmartS tudent, Medali Emas Kompetisi Sejarah Nasional Olimpiade Indonesia, Medali Emas Olimpiade Sosiologi Smart Student, Medali Emas Kewarganegaraan Liga Olimpiade, dan Medali Perak Olimpiade Matematika Sains Indonesia.

"Kemenangan Ananda Wasyila menjadi semangat bagi semua siswa untuk terus belajar, mengasah potensi, dan berprestasi," pesannya.

Huda menambahkan madrasah yang dipimpinnya senantiasa fokus pada penguatan kompetensi, karakter, dan literasi siswa. Siswa-siswa yang memiliki potensi baik akademik maupun non akademik akan dibina dan dibimbing oleh guru dalam wadah berbagai ekstrakurikuler. Huda juga berpesan kepada siswa-siswi agar terus belajar dan berprestasi.

Wasyila merupakan remaja yang memiliki semangat belajar luar biasa dalam semua mata pelajaran. Semangatnya senantiasa didukung oleh orang tua dan guru MAN 3 Bantul, hingga berbagai prestasi berhasil diraih Wasyila.

"Bagai peribahasa 'padi semakin berisi semakin merunduk', kami berharap Wasyila maupun Vany tumbuh menjadi gadis yang sopan, sederhana, tekun, rajin beribadah, dan rendah hati," kata Huda.