logo

Kampus

Gelar Simulasi Penyelamatan, Maharesigana UMM Siaga Hadapi Bencana

Gelar Simulasi Penyelamatan, Maharesigana UMM Siaga  Hadapi Bencana
Bunga NurSY, Kampus05 Mei, 2022 21:00 WIB

Eduwara.com, MALANG— Mahasiswa Relawan Siaga Bencana (Maharesigana) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) terus bersiaga karena posisi Indonesia di jalur ring of fire sehingga rawan bencana dengan rutin berlatih.

Seperti pada Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), Maharesigana UMM bekerjasama dengan Vertical Rescue Indonesia, melaksanakan kegiatan peringatan melakukan simulasi penyelamatan ketika terjadi bencana, di kampus UMM,  Selasa (26/4) lalu.

Wakil Rektor III UMM Nur Subeki mengatakan peringatan HKB ini menjadi momentum peningkatan kesiapan dalam menghadapi bencana. Dia bersyukur para relawan yang ada senantiasa sigap dan siap membantu ketika bencana datang.

“Saya  berpesan agar mereka bisa terus meningkatkan kewaspadaan mengingat adanya global warming yang terjadi saat ini sehingga menyebabkan susahnya memprediksi bencana,” ucapnya, Kamis (5/5/2022).

Eki, sapaan akrabnya berharap para relawan, khususnya UMM dapat terus meningkatkan kualitas diri dan tidak pernah lelah untuk belajar, baik itu secara strategi, taktik lapangan dan rencana.

Dia juga menekankan akan pentingnya pendalaman mitigasi bencana sehingga ketika para relawan turun lapang, proses evakuasi berjalan semestinya.

“Mitigasi bencana dalam peroses evakuasi menjadi hal yang krusial. Maka dari itu skill, starategi, dan taktis lapangan harus ditingkatkan,” ucapnya.

Ketua Maharesigana UMM,  Rindya Fery Indrawan, menjelaskan  pada peringatan HKB tahun ini, pihaknya juga mengundang Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) lainnya, seperti Palang Merah Indonesia (PMI) UMM, Hizbul Wathan (HW) dan Divisi Mahasiswa Pecinta Alam (DIMPA) UMM.

Ke depannya, mereka akan menjadi satu kesatuan sebagai relawan Kampus Putih (UMM). Peringatan HKB kali ini juga menyajikan demonstrasi metode penyelamatan yang dilakukan oleh tim.

“Jadi, peringatan HKB ini memang menjadi momen yang tepat dalam meningkatkan kesiapan bencana. Oleh karenanya, kamu juga melangsungkan praktek di lapangan guna memberikan ilmu penyelamatan yang tepat,” kata Indra.

Tim Maharesigana UMM, Mukti Cahyani, merasa senang HKB dapat diperingati kembali karena  pada tahun-tahun sebelumnya, aktivitas ini masih terhalang pandemi.

Menurut dia, agenda ini bisa menguatkan ukhuwah antar relawan Muhammadiyah serta menyatukan UKM di bidang kerelawanan menjadi satu keluarga Relawan Muhammadiyah.

Read Next