Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Bertajuk 'Hoshizora Graduation 2023', Minggu (16/7/2023), Hoshizora Foundation melepas 239 penerima beasiswa yang telah menamatkan pendidikan SMA. Mereka adalah penerima program Beasiswa Mimpi Anak Negeri (BMAN) sejak kelas VII SMP.
Head of Communication Division Hoshizora Foundation, Lisa Andriani menerangkan sama seperti tahun sebelumnya, Hoshizora Graduation 2023 digelar secara hybrid dan diikuti oleh 170 Adik Bintang, sebutan bagi penerima program beasiswa dari Hoshizora Foundation, di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan 69 Adik Bintang dari luar DIY.
"Hoshizora Graduation 2023 bukan hanya sekadar acara seremonial. Kami berupaya untuk memberitakan event ini ke khalayak luas agar program-program beasiswa pendidikan dari Hoshizora Foundation bisa lebih dikenal oleh masyarakat," jelasnya.
Berlangsung di Politeknik YKPN Yogyakarta (AA YKPN) Yogyakarta, selain diikuti Adik-Adik Bintang, para Wali Bintang, orang tua dari Adik Bintang, dan Kakak Bintang, acara yang mengambil tema 'Believe in Yourself, Believe in Your Choice' ini juga dihadiri para donatur pemberi beasiswa.
Lisa mengungkapkan Hoshizora Graduation 2023 menjadi salah satu momen yang tepat bagi Adik Bintang untuk mempersiapkan bekal selepas SMA melalui dua kegiatan utama, yaitu sesi MotivationalSharing bersama Psikolog Ery Surayka Puspa dan sesi Talkshow dengan Asri Wijayanti yang juga merupakan Kakak Bintang.
"Kami juga memperkenalkan kepada Adik Bintang tentang Alumni Management System untuk terus menjaga relasi dan silaturahmi," ungkapnya.
Sejak 2006, Hoshizora Foundation melalui program Beasiswa Mimpi Anak Negeri (BMAN), berkomitmen membantu anak-anak Indonesia dari keluarga pra-sejahtera agar bisa terus bersekolah dan menamatkan program belajar 12 tahun.
Cerita Kuncoro
Salah satu peserta Hoshizora Graduation 2023 yang berhasil menamatkan bangku SMA dengan prestasi cemerlang adalah Anugerah Bhakti Kuncoro. Kuncoro merupakan penerima program Beasiswa Mimpi Anak Negeri sejak tahun 2017, tepatnya saat ia masih kelas VII SMP.
Perjalanan Kuncoro menyelesaikan sekolah tidaklah mudah. Ia berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya buruh serabutan dengan gaji tidak tetap, sedangkan ibunya seorang cleaningservice di sebuah pabrik mebel.
Beruntung, saat kedua orang tua Kuncoro kesulitan untuk membiayai pendidikan anaknya, ia berhasil lolos beasiswa pendidikan di Hoshizora Foundation.
Sebelum mendapatkan bantuan beasiswa pendidikan, Kuncoro harus berjalan kaki sejauh dua kilometer dari rumahnya untuk berangkat ke sekolah. Ia tidak memiliki cukup uang untuk membeli keperluan sekolah dan sering kali harus menahan lapar.
Namun, kondisi ekonomi keluarga ini tidak membuat Kuncoro putus asa. Setelah lolos menjadi penerima Beasiswa Mimpi Anak Negeri, Kuncoro berhasil mengembangkan potensi dirinya dengan aktif berprestasi dan berorganisasi. Terbukti, Kuncoro pernah menduduki peringkat satu di SMA-nya dan menjuarai berbagai perlombaan di bidang seni dan budaya.
"Enam tahun menjadi Adik Bintang kehidupan saya berubah drastis. Kebutuhan sehari-hari mulai tercukupi dan bisa membeli peralatan sekolah serta sepeda untuk berangkat ke sekolah. Sejak saat itu, satu per satu mimpi saya menjadi nyata," katanya.
Dalam sebuah surat yang ditujukan untuk Kakak Bintang, Kuncoro bercerita ibunya selalu berpesan agar ia giat belajar untuk mendapatkan beasiswa di perguruan tinggi. Hal itulah yang memotivasi Kuncoro hingga lulus SMA dengan peringkat dua paralel di sekolahnya.
"Makanya Kak, aku harus semangat rajin belajar agar dapat kuliah di UNY dengan beasiswa," ujarnya.
Hoshizora Foundation merupakan organisasi non-profit yang berfokus pada pemberian akses untuk pendidikan berkualitas melalui dukungan beasiswa. Selain bantuan dana pendidikan, beasiswa mencakup program pendampingan untuk membantu mereka mengembangkan potensi diri.
Melalui event Hoshizora Graduation 2023, Hoshizora Foundation berharap bisa menginspirasi anak-anak lain dan mendapat lebih banyak dukungan dari masyarakat Indonesia. Melalui program Jadi Kakak Bintang, semua orang bisa berkontribusi dan menjaga keberlangsungan beasiswa pendidikan untuk anak-anak di seluruh Indonesia.