Bagikan:
Bagikan:
Eduwara.com, JOGJA – Siswa-siswi Sekolah Dasar Model, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar aksi penanaman pohon bersama di kebun belakang sekolah, pada Jumat (15/11/2024).
Dalam rilisnya, inisiator sekaligus guru Pendidikan Agama Katolik, FX Winarto, mengatakan aksi penanaman pohon mengambil tema ‘Menjaga Bumi, Merawat Keberagaman Dalam Moderasi Beragama’. Ajang ini bertujuan mengajak para siswa untuk semakin mencintai alam sebagai rumah bersama dan sarana pembelajaran.
"Sekolah Dasar Model siap mengemban amanah dan mendukung suksesnya program penguatan moderasi beragama. Kami juga mohon bimbingan serta pendampingan supaya dapat meneruskan program pemerintah di lingkungan pendidikan, secara khusus lingkup SD Model,” terang Winarto.
Kepala Sekolah SD Model, Jamin, mengatakan berbagai pohon ditanam di kebun lahan belakang dengan harapan hal ini akan menjadi ruang hijau yang bisa dimanfaatkan untuk bersosialisasi maupun area pembelajaran alam.
“Dalam konteks gaya hidup berkelanjutan, latar belakang kegiatan ini adalah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan mendukung kelestarian alam," ucap Jamin.
Laudato Si
Penyelenggara Bimas Katolik Kantor Kementerian Agama Sleman, CB Ismulyadi, menilai aksi penanaman pohon ini merupakan kegiatan yang luar biasa, terlebih ketika dihubungkan dengan nilai-nilai yang dianut Gereja Katolik.
Seperti diketahui, Paus Fransiskus pada 2015 mengeluarkan ensiklik Laudato Si, dokumen yang menyoroti isu-isu lingkungan, perubahan iklim, dan tanggung jawab manusia untuk merawat bumi sebagai rumah bersama.
“Laudato Si mendorong kerja sama global untuk melindungi lingkungan dan menekankan pentingnya keadilan sosial dan ekologis. Kegiatan ini, nyambung dengan amanat Paus, terutama juga jika dikaitkan dengan Penguatan Pendidikan Profil Pelajar Pancasila (P5), membentuk karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” katan Ismulyadi.
Salah satu siswa kelas V, Nathan mengatakan aksi menanam pohon bersama rekan-rekan dari berbagai agama menjadi pengalaman pertama yang menyenangkan.
“Kita belajar bekerja sama dan menjaga lingkungan. Betapa pentingnya menjaga bumi, dan menanam pohon adalah salah satu cara melakukannya,” tutupnya.