Eduwara.com, JOGJA – Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY) menggelar Seleksi Mandiri (SM) Jalur Bela Negara untuk mendapatkan calon mahasiswa yang memiliki komitmen dan kontribusi terhadap pengembangan nilai-nilai kebangsaan.

Ujian yang akan diselenggarakan bertahap mulai 12 Juli 2023 sampai berakhir pada 8 Agustus 2023 nanti akan diikuti sebanyak 3.584 peserta yang sudah lolos seleksi awal untuk memenuhi kuota 45 persen dari 30 persen jalur SM. 

"Ada tiga jalur seleksi yang diselenggarakan UPNVY untuk menjaring sebanyak 5.310 mahasiswa baru tahun ini. Setelah Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), kemudian Seleksi Mandiri (SM)," kata Wakil Rektor Bidang Akademik, Suharsono, Rabu (12/7/2023).

• Inovasi Mahasiswa Sistem Informasi UKDW Raih Hibah PKM 2023
• Thailand Ajak Muhammadiyah Kerja Sama Bidang Pendidikan
• Kepanjangan Keraton Yogyakarta, UWM Didorong Fokus Bidang Kebudayaan

Sejak dibuka proses pendaftaran pada 21 Juni-3 Juli 2023, tercatat ada sebanyak 4.524 pendaftar.  SM Jalur Bela Negara merupakan seleksi penerimaan mahasiswa baru program sarjana bagi calon mahasiswa yang memiliki komitmen dan kontribusi terhadap pengembangan nilai-nilai kebangsaan di Kampus Bela Negara UPN Veteran Yogyakarta.

Kapasitas Bela Negara

Seleksi berbasis komputer pada SM Jalur Bela Negara akan diselenggarakan pada 12-17 Juli 2-23 dengan bahan mata pelajaran adalah Pancasila, Kewarganegaraan, Sejarah Perjuangan, dan Bela Negara.

"Meskipun bela negara bukan merupakan mata pelajaran, tetapi bela negara adalah konsep utama dari Pancasila dan Kewarganegaraan, dan sudah diundang-undangkan. Nantinya materi yang diujikan pada konsep bela negara, penalaran pendukung bela negara, sejarah kebangsaan, Pancasila, dan kewarganegaraan," jelas Suharsono.

Bagi mereka yang nanti lolos seleksi berbasis komputer, lanjut Suharsono, nantinya para kandidat ini akan diwawancara pada 31 Juli 2023 untuk mendapatkan komitmennya pada bela negara.

"Wawancara ini biar kita tahu karakter dan sikap perilaku calon mahasiswa baru (maba). Apakah sudah sesuai dengan jalur bela negara ini. Nanti wawancaranya tentang semangat bela negara," terangnya.

• Bersama 12 PTKIN, UIN Sunan Kalijaga Terjunkan 3.225 Mahasiswa dalam KKN Kolaborasi
• Kepanjangan Keraton Yogyakarta, UWM Didorong Fokus Bidang Kebudayaan
• Thailand Ajak Muhammadiyah Kerja Sama Bidang Pendidikan

Rektor UPNVY Irhas Effendi menambahkan UPNVY merupakan satu-satunya PTN yang menyelenggarakan seleksi penerimaan mahasiswa baru berdasarkan kapasitas bela negara. Di dalam UPNVY, bela negara dari sisi yuridis dan historis disebutkan bahwa UPNVY didirikan oleh para pejuang.

"Secara substansi, kedudukan bela negara sangat penting. Maka itulah, penting mencari calon-calon mahasiswa yang siap memegang teguh nilai-nilai bela negara. Ini untuk menjamin wawasan kebangsaan yang baik untuk menjamin terjaganya rasa persatuan dan kesatuan,” jelasnya.

Lewat jalur ini, Irhas mengatakan beberapa program studi (Prodi) yang difavoritkan, yaitu Pertambangan, Ilmu Komunikasi dan Manajemen.