Bagikan:
Bagikan:
WONOSOBO - Kawasan Dieng dan lereng gunung Sindoro Sumbing di Wonosobo, Jawa Tengah, selalu menjadi tempat favorit para penghobi sepeda gunung (MTB) untuk memacu sepeda kesayangannya. Trek alam dengan kontur jalan beraneka ragam, menjanjikan petualangan dan pengalaman yang bisa memicu adrenalin dan jantung berdetak lebih kencang.
Itulah sebabnya hampir setiap hari selalu ada penghobi MTB dari berbagai kota di Indonesia untuk menguji kemampuan sekaligus menikmati alam Dieng dan gunung Sindoro Sumbing yang luar biasa. Para rider, pria dan wanita beragam usia ini biasa menjelajahi trek sepanjang 40 km - 50 km sepanjang hari.
"Selalu ada yang main (sepeda) di Dieng dan lereng Sindoro Sumbing. Yang paling ramai biasanya di akhir pekan dari banyak kota, termasuk luar Jawa," ungkap Refi, salah satu marshal legendaris di dua wilayah ini, Minggu, 22 Juni 2025.
Seperti pekan lalu, Yeti Tribe Indonesia (YTI), salah satu komunitas sepeda gunung terbesar di Indonesia, kembali menjelajahi Dieng dan Sindoro Sumbing. Pada tahun 2021, lebih dari 150 orang anggota YTI meramaikan gowes bareng (Gobar) di kawasan ini.
Ical Hard, Sekjen YTI mengatakan, tahun ini kegiatan YTI di Wonosobo mengusung tema BikeRaft Dieng 2025. Kegiatan ini menggabungkan dua event petualangan yaitu sepeda dan rafting selama dua hari, 21-22 Juni 2025. Puluhan anggota YTI dari berbagai Tribe seperti Bintaro, Pondok Cabe, Cibubur, Cikarawang, Cirebon, Bandung, Solo, Jogja, Surabaya dan Lombok hadir meramaikan kegiatan ini.
"BikeRaft Dieng 2025 merupakan agenda resmi YTI dan trek di daerah ini menjadi salah satu favorit para Tribes (sebutan anggota YTI). Kami bersyukur animo para Tribes luar biasa, sehingga kegiatan ini juga menarik minat anggota baru untuk bergabung di YTI," kata Ical Hard, Minggu, 22 Juni 2025.
Lebih jauh Ical menambahkan, selain kegiatan bersepeda, tahun ini YTI melengkapi petualangan di Wonosobo dengan event rafting. Kegiatan rafting di sepanjang sungai Serayu ini juga melibatkan anggota keluarga dari para Tribes yang hadir di Wonosobo.
"YTI adalah keluarga besar yang dibangun dengan kebersamaan, kegembiraan dan kemanfaatan. Karena itu setiap event YTI kami harapkan bisa memenuhi tiga aspek itu, yang tentunya menjadi kebutuhan seluruh Tribes," tambahnya.
Sejumlah perusahaan tercatat menjadi sponsor kegiatan BikeRaft Dieng 2025. Diantaranya, Bluebird, Velo, Matchbook Supply Co dan IGS GSA, dengan Konten Media Berjejaring sebagai media partner.
Pada gobar BikeRaft Dieng 2025 para Tribes menjelajahi tiga trek yaitu Sumbing, Belembem dan Lengkong Basecamp Kembang. Ketiga trek alam yang menyajikan berbagai jalur penuh turunan dan panorama yang indah ini terbentang sepanjang hampir 35 km di lereng gunung Sindoro Sumbing dan Dieng.
Kegiatan yang dimulai dari jam 9 pagi ini berakhir di kota Wonosobo sekitar jam 6 sore. Walaupun treknya cukup berat karena hujan dan berkabut, terlihat wajah-wajah gembira dan tawa lebar dari seluruh Tribes.
"Pertama dan berkesan. Insyaa Allah join trip Japan dan Malang-nya," ujar Ahmad Heryawan (Aher) Tribes dari Tribe Cikarawang.
Sementara itu event rafting di sungai Serayu sepanjang 14 km juga tak kalah seru. Aliran air yang beragam, tenang dan deras plus bebatuan di sepanjang sungai membuat petualangan ini menjadi semakin seru. kegembiraan dan kebersamaan tampak dari setiap perahu yang berisi 5-6 peserta itu.
"Acara BikeRaft Dieng 2025 asyik, menghibur dan menyenangkan untuk keluarga. Kebetulan saya membawa istri agar tahu sisi positif dan kegembiraan bersama YTI," tutur Bina, salah satu Tribes asal Bandung.
Sesuai dengan komitmen YTI, disetiap program gobar juga dilaksanakan kegiatan sosial. Pada event BikeRaft Dieng 2025, program YTI berbagi diserahkan kepada dua masjid dan satu yayasan yatim piatu yang dilewati trek sepeda.
"Terima kasih kepada seluruh Tribes yang terus mendukung program YTI Berbagi. Semoga setiap event YTI akan selalu menebarkan kebaikan dan kemanfaatan di lingkungan sekitarnya," jelas Hendro, penanggung jawab event gobar YTI.
Selanjutnya gobar YTI akan kembali berlangsung di Malang, Jawa Timur dan Jepang.
Tulisan ini telah tayang di kabarsiger.com oleh Redaksi pada 25 Jun 2025