logo

Gagasan

PP Muhammadiyah Hadirkan Muhammadiyah Australia College

06 Agustus, 2022 04:27 WIB
PP Muhammadiyah Hadirkan Muhammadiyah Australia College
Jajaran PP Muhammadiyah yang terdiri dari Ketua Ahmad Dahlan Rais, Dadang Kahmad, Bendahara Umum Marpuji Ali dan Sekretaris Agung Danarto saat bersilaturahmi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Victoria dan Tasmania Kuncoro Waseso, Jumat (5/8/2022). (EDUWARA/Dok. PP Muhammadiyah)

Eduwara.com, JOGJA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dalam bidang pendidikan, menghadirkan Muhammadiyah Australia College (MAC). Program ini diapresiasi oleh pemerintah Indonesia.

Hal ini disampaikan saat jajaran PP Muhammadiyah yang terdiri dari Ketua Ahmad Dahlan Rais, Dadang Kahmad, Bendahara Umum Marpuji Ali dan Sekretaris Agung Danarto bersilaturahmi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) untuk Victoria dan Tasmania Kuncoro Waseso, Jumat (5/8/2022).

Konsul Kuncoro mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, salah satunya dengan menghadirkan Muhammadiyah Australia College (MAC).

"MAC bukan hanya sekadar milik Muhammadiyah, namun juga menjadi kebanggaan seluruh komponen bangsa," jelas Kuncoro.

Kuncoro juga mengatakan bahwa MAC menjadi aset bangsa yang pertama di Australia khususnya di Victoria.

"Komitmen kami konstitusional dan lembaga, kerja sama akan terus terjalin, siapapun orangnya yang akan menjabat di konsulat Australia akan berkomitmen membantu mengembangkan MAC," jelas Kuncoro.

Ia juga mengapresiasi, hadirnya MAC tidak hanya diisi oleh siswa yang berwarga negara Indonesia, namun juga dari berbagai keturunan negara lain.

Sementara Dahlan Rais menuturkan, lawatan Pimpinan Pusat Muhammadiyah ke Australia kali ini ingin melihat perkembangan MAC.

"Kami berterima kasih kepada Konsul Jenderal Indonesia untuk Victoria dan Tasmania yang sudah banyak membantu hadirnya MAC. Menyampaikan pesan khusus dari Pak Ketua Umum mudah-mudahan kolaborasi ini tidak berhenti di sini dan dapat terus berkembang, dan banyak hal yang dapat dikolaborasikan," tutur Dahlan.

Sekadar diketahui, sekolah milik Muhammadiyah di Australia yang saat ini dimulai dalam tahapan tingkat sekolah dasar telah mendapatkan izin dari Pemerintah Victoria sejak 28 Desember 2021, dan mulai beroperasi pada 29 Januari 2022.

Read Next