Eduwara.com, JOGJA –SD Muhammadiyah Sapen Kota Yogyakarta menahbiskan diri sebagai jawara lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) AntarSD/MI se-Kota Yogyakarta. Tahun ini tujuh medali diraih sekolah itu dalam ajang yang digelar 25 Oktober-3 November. 

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto menyatakan lomba MTQ merupakan ajang lomba keagamaan yang rutin tahunan dan diikuti utusan siswa dari berbagai SD dan MI. 

"SD Muhammadiyah Sapen meraih tujuh medali dalam MTQ Tingkat Kota Yogyakarta tahun ini," kata Agung, dalam penjelasannya secara tertulis kepada Eduwara.com, Selasa (9/11). 

Digelar sepekan penuh, kegiatan yang kerjasama Kementerian Agama (Kemenag) dan Dinas Pendidikan diselenggarakan di Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Yogyakarta. 

Agung memaparkan ketujuh medali ini didapatkan antaranya Valirio Winker Akbar sebagai Juara I lomba MTQ Putra, Fakhry Zhafran Abqary meraih Juara I lomba MHQ putra. 

Lalu ada Han's Robin R yang didaulat sebagai Juara I Lomba Da'i Cilik putra., Aidin Akhdan A bersama Nur Aina Aqila KH, dan Keefa Agung Wisata Juara I lomba Cerdas Cermat Agama (CCA). 

"Sementara Adwwa meraih juara II lomba Saritilawah putri, Putra Khalif sebagai Juara II lomba Melukis, dan Delisha Dzakiera sebagai Juara III lomba Melukis," kata Agung.

Agung menjelaskan capaian anak didiknya merupakan upaya mempertahankan prestasi tiada henti yang menjadi tradisi sekolah. Keberhasilan menurutnya ini merupakan keberhasilan bersama dan juga kerjasama yang baik antara orangtua, guru, dan siswa sejak persiapan hingga pelaksanaan lomba.

"Anak-anak mampu mempertahankan tradisi juara umum dari tahun ke tahun. Ini membuktikan komitmen yang luar biasa dari guru pembina, orangtua, dan anak-anak dalam mendisiplinkan diri dalam berlatih yang teratur dan terencana," ungkapnya. 

Koordinator lomba keagamaan SD Muhammadiyah Sapen, Ali Usman Bashori mengatakan sekolah akan mempersiapkan anak-anak didiknya melalui pembinaan dengan sebaik-baiknya sebelum maju lomba yang sama di tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta. 

"Insya allah, sekolah akan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya sebelum maju ke tingkat provinsi DIY, yaitu dengan memberikan pembinaan dan pendalaman materi secara intensif di bawah guru pembimbingnya," terang Ali.