logo

Vokasi

Sharp Class Didik Siswa SMK Jadi Generasi Muda Siap Kerja

Sharp Class Didik Siswa SMK Jadi Generasi Muda Siap Kerja
Perwakilan Teknisi Sharp Indonesia meninjau Langsung Program Sharp Class di Bandung, Jumat (14/1/2022). (EDUWARA/Sharp Indonesia)
Fathul Muin, Vokasi14 Januari, 2022 23:57 WIB

Eduwara.com, MALANG—Program Sharp Class mendidik siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar menjadi generasi muda yang siap kerja.

Sr. PR & Brand Communication Manager Sharp Indonesia, Pandu Setio, mengatakan angka serapan lulusan SMK di Indonesia kian memprihatinkan karena sejak lima tahun lalu secara konsisten lulusan SMK di Indonesia menempati peringkat pertama tingkat pengangguran terbuka (TPT) nasional.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2021 lalu angka TPT nasional yang berasal dari lulusan SMK mencapai sekitar 11,13 persen.

"Guna membantu program pemerintah dalam menekan angka tersebut, Sharp Indonesia selaku perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap isu sosial kembali menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang pendidikan bertajuk Sharp Class," katanya dalam keterangan resminya, Jumat  (14/1/2022).

 Sharp Class, kata dia, merupakan sebuah program pendampingan dan pelatihan yang diberikan oleh teknisi professional dari Sharp Indonesia kepada siswa-siswi SMK guna mempersiapkan mereka menjadi lulusan yang unggul dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan dunia industri.

"Sharp Class merupakan salah satu upaya kami membantu upaya pemerintah setempat dalam menekan angka pengangguran. Melalui kehadiran para teknisi-teknisi andal Sharp, kami berharap para siswa-siswi ini dapat menerapkan standar kerja profesional bertaraf internasional. Kami akan melakukan seleksi dan memberikan kesempatan bagi siswa-siswi berprestasi pada program ini untuk bergabung bersama dengan tim customer satisfaction Sharp Indonesia", ujarnya.

Sebelumnya, Sharp Class telah hadir di beberapa kota Indonesia seperti Banda Aceh, Palu, Denpasar, dan 10 kota lainnya dan meluluskan lebih dari sekitar 570 siswa siswi SMK yang sebagian telah diserap oleh beberapa perusahaan termasuk Sharp Indonesia. 

Kompetensi Siswa

Pada awal 2022, Sharp Class kembali hadir dengan diadakan di kota Bandung setelah terhenti beberapa saat akibat pandemi. Di Kota Bandung, kata dia, Sharp Class digelar di SMKN 4 Bandung. Kegiatan Sharp Class secara resmi dibuka dengan dilakukan seremoni penandatanganan MoU kerja sama bertempat di SMKN 4 Bandung, Jumat (14/1/2022).

Sharp Indonesia diwakili oleh Ronald R Huwae selaku General Manager Customer Satisfaction, sementara SMKN 4 Bandung diwakili oleh Agus Setiawan selaku Kepala Sekolah, serta disaksikan oleh pejabat Diknas setempat.

Agus Setiawan, mengungkapkan rasa senangnya dengan kolaborasi yang dilakukan oleh Sharp Indonesia. 

"Bangga sekali rasanya sekolah kami terpilih untuk menjadi salah satu sekolah binaan Sharp Indonesia. Saya berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi siswa–siswi kami dan siap saing di dunia kerja setelah lulus nanti," ucapnya.

Guna membekali proses belajar mengajar, Sharp Indonesia menyediakan unit produk berupa Android TV 42", speaker active serta peralatan praktek yang diserahkan kepada perwakilan sekolah pada saat seremoni. Bantuan ini nantinya dapat digunakan untuk menunjang kegiatan praktek yang akan dilakukan selama pendampingan.

Adapun dalam program CSR, Sharp Indonesia akan memberikan materi yang beragam sebagai pelengkap kurikulum yang telah diberikan pihak sekolah, mulai dari teori, praktek langsung, hingga pelatihan koordinasi di dunia professional, sikap dan perilaku serta kepemimpinan.

Menurut Ronald R Huwae, saat ini teknisi tidak hanya membutuhkan kemampuan untuk praktek, namun harus mengerti pola komunikasi dan membantu mengarahkan konsumen.

"Merupakan sebuah tantangan baru bagi kami, dimana saat ini kami tidak hanya mengajarkan materi utama dari kelas, namun turut membentuk perilaku dan sikap yang professional di lapangan. Di luar hal-hal teknis dan teoritis, kami merasa perlu membekali mereka dengan teknik komunikasi dan leadership yang tepat, serta menggambarkan kondisi dunia kerja saat ini. Harapannya melalui strategi ini, para pelajar ini mampu menjadi teknisi yang andal, tangguh, dan cepat tanggap terhadap kebutuhan konsumen saat ini," ucapnya.

Pada  2022, Sharp Indonesia berencana untuk kembali ekspansi kegiatan Sharp Class ke berbagai kota, agar program ini dapat terselenggara secara merata ke pelosok negeri. Terdekat, Sharp Indonesia akan mengunjungi Kota Lampung pada  Februari 2022.

Read Next