logo

Sekolah Kita

Siswa SD Gunungkidul Ikut Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri

Siswa SD Gunungkidul Ikut Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri
SD Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari, Gunungkidul, DIY kembali melepas enam siswanya untuk mengikuti program student exchange atau pertukaran pelajar ke luar negeri, yaitu ke Singapura dan Malaysia. Berlangsung mulai 19-24 April 2025, kegiatan pertukaran pelajar ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. (EDUWARA/Dok. SD Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari)
Setyono, Sekolah Kita17 April, 2025 15:03 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Enam siswa SD Muhammadiyah Al Mujahidin Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti program student exchange atau pertukaran pelajar ke luar negeri, yaitu ke Singapura dan Malaysia. Bakal berlangsung mulai 19-24 April 2025, kegiatan pertukaran pelajar ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Pelepasan enam siswa SD Muhammadiyah Al Mujahidin tersebut dilakukan oleh Wakil Bupati (Wabup) Gunungkidul, Joko Parwoto, pada Kamis (17/4/2025).

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Al Mujahidin, Joko Kiswanto, menjelaskan program pertukaran pelajar dirancang untuk menambah wawasan siswa tentang budaya dan kehidupan masyarakat internasional serta sebagai bentuk eksplorasi terhadap metode pembelajaran di luar negeri. 

“Program pertukaran pelajar ini bertujuan untuk memperluas wawasan pendidikan, menjalin kerja sama antar sekolah, serta mengenal langsung budaya dan sistem pendidikan negara lain,” jelasnya.

Selama program berlangsung, para siswa akan berkunjung dan melakukan aktivitas pembelajaran di sekolah-sekolah mitra di Singapura dan Malaysia. Mereka juga akan mengikuti kegiatan budaya dan sosial yang dapat memperkaya pengalaman mereka secara personal maupun akademik.

“Program ini juga merupakan wujud nyata dari semangat kolaborasi dan kemitraan dalam dunia pendidikan, sekaligus sebagai bentuk implementasi nilai-nilai global dalam proses belajar mengajar,” paparnya.

Duta Kecil Gunungkidul

Joko Kiswanto menambahkan dengan adanya program pertukaran pelajar ini, diharapkan siswa-siswi SD Muhammadiyah Al Mujahidin dapat menjadi duta kecil Gunungkidul, yang mampu membawa nama baik daerahnya di tingkat internasional, serta menjadi generasi pembelajar yang terbuka, toleran, dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Wabup Gunungkidul Joko Parwoto mengapresiasi inisiatif SD Muhammadiyah Al Mujahidin yang konsisten menyelenggarakan program pertukaran pelajar ini. Program ini, menurut Joko Parwoto, merupakan langkah maju yang sangat penting untuk membekali siswa dengan pengalaman global sejak usia dini.

“Ini adalah program yang sangat bagus, dan patut dicontoh. SD Muhammadiyah Al Mujahidin telah menjadi pelopor dengan menyelenggarakan program ini hingga lima kali. Ke depan, saya berharap jumlah siswa yang diberangkatkan bisa lebih banyak, dan bisa melibatkan lebih banyak pihak,” katanya.

Joko Parwoto juga menegaskan pentingnya pengalaman internasional bagi para siswa. Negara-negara maju seperti Singapura, lanjutnya, bisa menjadi tempat belajar yang sangat baik bagi para pelajar dari Gunungkidul.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul meminta Dinas Pendidikan Gunungkidul untuk aktif memfasilitasi kerja sama internasional antar sekolah. Ia berharap semakin banyak sekolah lain yang terinspirasi untuk menjalin kemitraan dengan institusi pendidikan luar negeri agar pelajar Gunungkidul mendapatkan akses lebih luas terhadap pembelajaran global.

Read Next