logo

Sains

Studi dari Oxford : Pandemi Covid-19 Pangkas Angka Harapan Hidup Global

Studi dari Oxford : Pandemi Covid-19 Pangkas Angka Harapan Hidup Global
Pelaksanaan vaksin Covid-19. (Istimewa)
Bunga NurSY, Sains05 November, 2021 09:07 WIB

Eduwara.com, BALIKPAPAN—Pandemi Covid-19 yang berlarut-larut telah memangkas angka usia harapan hidup global pada 2020.

Hal itu merupakan hasil riset dari Universitas Oxford, Inggris, yang dikepalai oleh profesor di bidang Kesehatan masyarakat, Nazur Islam.

Dilansir dari Voice of America (VOA), pada Jumat (05/11/ 2021). riset tersebut memeriksa dengan seksama perubahan angka harapan hidup di 37 negara berpendapatan menengah, atas, dan tinggi.

Acuan yang digunakan adalah angka sepanjang 2005—2019, dan membandingkan usia mereka yang meninggal dengan angka harapan hidup.

Studi yang dipublikasikan di jurnal ilmu Kesehatan BMJ itu menemukan bahwa bahwa Rusia memiliki penurunan harapan hidup tertajam, di mana pria kehilangan 2,33 tahun dan wanita 2,14 tahun. 

Di tempat kedua adalah Amerika Serikat, dengan pria kehilangan 2,27 tahun dan wanita 1,61 tahun, diikuti oleh Bulgaria dengan pria kehilangan 1,96 tahun dan wanita 1,37 tahun.

Sebanyak 31 negara mengalami penurunan harapan hidup. Menurut para peneliti, populasi negara-negara tersebut secara total kehilangan 28 juta tahun potensi angka harapan hidup.

Tercatat, hanya enam negara yang angka harapan hidupnya tetap atau bahkan meningkat yakni Denmark, Islandia, Selandia Baru, Norwegia, Korea Selatan, dan Taiwan.

Para peneliti mengatakan sebagian besar negara di Asia, Afrika, dan Amerika Latin tidak dimasukkan dalam penelitian karena kurangnya data, yang berarti jumlah korban sebenarnya dari pandemi Covid-19 ini kemungkinan lebih tinggi.

Menurut Pusat Sumber Daya Virus Corona Johns Hopkins di AS, pandemi Covid-19 telah merenggut lebih dari 5 juta nyawa sejak kasus pertama terdeteksi di China tengah pada akhir 2019, dengan Amerika Serikat sebagai pemimpin dunia dalam kematian COVID-19 dengan 750.430 nyawa. 

Read Next