Eduwara.com, JAKARTA—Tokopedia meluncurkan program Tokopedia Beraksi untuk Sesama (Tokopedia Bersama) dalam upaya meningkatkan corporate social responsibility (CSR) agar memberikan dampak sosial yang semakin besar. Adapun, fokus Tokopedia Bersama adalah pendidikan dan teknologi, pemberdayaan perempuan, pemberdayaan kelompok difabel, penyintas bencana dan aksi lingkungan.

Senior Lead Public Affairs Aditia Grasio Nelwan mengatakan bahwa dalam pilar pendidikan dan teknologi, pihaknya mengedukasi masyarakat dalam kaitan dengan teknologi yang membantu meningkatkan kehidupan.

“Teknologi ini mengedukasi masyarakat dalam kaitan dengan teknologi yang membantu meningkatkan kehidupan. Jadi ada akses ke pelatihan berkualitas dengan tujuan kemampuan literasi masyarakat lewat adaptasi teknologi,” katanya dalam sesi Zoom Meeting peluncuran Tokopedia Bersama, Jumat (19/11/2021).

• Teknologi Pendidikan dan Kesehatan Bakal Topang Ekonomi Digital
• Teknologi & Materi yang Relevan Jadi Kunci Pengembangan Pendidikan
• Tiga "Dosa Besar" di Dunia Pendidikan

Untuk pilar pemberdayaan perempuan, Tokopedia memberikan keterampilan dan pelatihan yang mendukung para perempuan untuk berdaya. Salah satu wujud nyata dari pilar Pemberdayaan Perempuan ini tergambar dalam mitra Tokopedia yakni Havilla Gourmet Tea yang 90% pekerjanya adalah kaum wanita. “Petani kami yang memetik teh seluruhnya ibu-ibu atau perempuan. Tim kami juga mayoritas perempuan,” ujar Ajeng selaku CoFounder Havilla Gourmet Tea ini.

Sedangkan untuk pilar pemberdayaan kelompok difabel, Tokopedia membina Dengar Indonesia, yakni mitra yang mempekerjakan para difabel untuk membuat tas wanita, dompet dan sebagainya. Diinsiasi oleh Mahrunnisa selaku Project Manager Dengar Indonesia, program ini berdiri setelah mendapatkan bantuan dari Tokopedia. 

“Tokopedia bantu melalui top donasi dan kami membuat program ini. Para difabel kami libatkan dari awal hingga barang jadi. Kami libatkan mereka juga untuk menentukan harga barang tersebut. Mereka sangat senang dilibatkan sejauh itu,” ujar wanita yang akrab disapa Ica ini.

• Transformasi Budaya Kunci Hadapi Industri 4.0
• Mahasiswa Baru FPP UMM Digembleng Bela Negara
• Mendongeng Efektif Lejitkan Potensi Anak

Tokopedia, diungkap Aditia, juga memiliki fokus untuk pilar penyintas bencana dan aksi lingkungan. Pada pilar ini, Tokopedia mendampingi masyarakat melalui aksi untuk merespons setiap bencana yang terjadi. “Kami juga membantu memulihkan kondisi masyarakat pasca-bencana. Selain itu kami juga melestarikan lingkungan dengan menggalang partisipasi berbagai pihak terkait untuk meningkatkan kepedulian pada lingkungan,” tutur Adit.

Salah satu mitra Tokopedia untuk pelestarian lingkungan adalah Bagoes. Produk Bagoes merupakan tas lipat ramah lingkungan yang bisa digunakan berulang kali sebagai pengganti tas plastik atau keresek yang memerlukan waktu lama untuk terurai.

Bagoes bag dikerjakan oleh para perajin lokal dari Bandung yang telah paham membuat tas lipat dengan standard yang terbaik. Ilham dari Bagoes mengatakan bahwa produk mereka awet untuk pemakaian bertahun-tahun. 

“Kami mengutamakan kualitas sehingga produk kami bisa awet untuk dipakai dalam jangka waktu lama. Tas kami desain dengan desain menarik sehingga mereka yang membawanya tidak merasa terbebani malah merasa keren dan tak lagi bergantung dengan kantong plastik,” pungkasnya. (Bhakti)