Eduwara.com, JAKARTA – TrenAsia.com, media online yang fokus mendorong dan memperkuat optimisme ekonomi, menyumbangkan seluruh hasil iklan dari GoogleAdsense untuk anak-anak yatim. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen TrenAsia.com untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial ekonomi, selain pemberitaan. 

Santunan dari TrenAsia tersebut telah diserahkan kepada Rumah Berbagi Yatim, Yayasan Indah Berbagi yang berkantor di Parung Bogor, pada Rabu 22 Desember 2021 di Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Penyerahan santunan dari TrenAsia.com diwakilkan secara simbolis melalui Yayasan Limaruma Peduli Indonesia.

Ketua Yayasan Limaruma Peduli Indonesia Hendra Gunawan mengatakan yayasan ini didirikan untuk menyalurkan santunan dan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) dari Grup Konten Media Berjejaring (KMB), termasuk hasil iklan Adsense dari TrenAsia.com.

"Kami berharap apa yang dilakukan oleh Grup KMB melalui TrenAsia.com dapat memberikan manfaat kepada anak-anak yatim. Ini juga merupakan komitmen Grup KMB untuk ikut membangun masyarakat Indonesia yang optimistis, maju, dan berkarakter," kata Hendra saat menyerahkan santunan kepada perwakilan Rumah Berbagi Yatim.

Irfan dari Yayasan Indah Berbagi berterima kasih atas kepercayaan KMB dalam menyerahkan bantuan untuk anak-anak yatim melalui yayasan mereka. Dia berharap, anak-anak yatim dapat terbantu dalam kehidupan mereka terutama saat pandemi ini masih berlangsung.

TrenAsia.com merupakan media berjejaring, yang fokus di bidang ekonomi, riset, dan keuangan. TrenAsia.com berdiri sejak 19 September 2018, di bawah pengelolaan PT Konten Media Berjejaring (KMB). 

TrenAsia.com menjalankan model bisnis solusi media terintegrasi yang akan membantu mitra terbaik dengan informasi positif, independen, dan membangun kredibilitas untuk menjadi lebih baik.

Media yang saat ini sudah memiliki jejaring di 20 kota di seluruh Indonesia tersebut telah mengembangkan fokus penyebaran informasi mulai dari bidang ekonomi, sosial, pendidikan, hingga otomotif.