Eduwara.com, JOGJA -- Menyikapi maraknya pratik penipuan online, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta bekerja sama dengan Polda DIY menyelenggarakan acara “Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Penipuan Online dan Offline” pada Kamis (26/9/2024), di Auditorium Koinonia Kampus UKDW. 

Mengangkat tema “Kampanye Belajar Pintar Bersama Masyarakat Menghindari Penipuan Online/Offline”, sosialisasi ini diikuti oleh civitas academica UKDW dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai bahaya penipuan. 

Hadir sebagai narasumber, Kepala Sub Direktorat Bhayangkara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kasubdit Bhabinkamtibmas), Kurniati. Ia menyampaikan berbagai modus penipuan online, seperti phishing, penipuan melalui media sosial, dan cara bertransaksi secara online. 

• Pemanfaatan AI Diharapkan Mendorong Pembelajaran Inklusif dan Terbuka
• 858 Siswa Terima Beasiswa Berprestasi dan Gunungkidul Cerdas
• UNU Yogyakarta dan Perhimpunan INTI Kaji Keberadaan Islam dalam Relasi Indonesia–Tiongkok

Kurniati juga menekankan pentingnya kewaspadaan dalam mengenali modus penipuan, terlebih dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat.

“Perkembangan teknologi merupakan hal yang patut kita syukuri karena mempermudah hidup kita. Tetapi ada yang memanfaatkan perkembangan teknologi ini untuk hal-hal yang negatif sehingga mempengaruhi peningkatan jumlah kriminalitas. Media online menjadi lahan baru bagi tindak kriminal, seperti penipuan investasi, jual beli, maupun transaksi lainnya,” ungkapnya.

Kurniati lalu menjelaskan bagaimana penipu sering memanfaatkan ketidaktahuan dan kelalaian masyarakat. Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya verifikasi informasi sebelum melakukan transaksi atau memberikan data pribadi secara online. 

Kurniati juga menekankan pentingnya kewaspadaan dan literasi digital di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, agar tidak menjadi korban penipuan online.

Cekajadulu

Dalam sosialisasi ini, diperkenalkan aplikasi “cekajadulu”, sebuah aplikasi yang diluncurkan oleh Polda DIY dan berfungsi untuk pengecekan nomor telepon dan nomor rekening, yang bertujuan untuk mengetahui apakah nomor telepon dan nomor rekening dipakai untuk penipuan online atau tidak. 

Selain untuk upaya pencegahan, aplikasi “cekajadulu” juga memfasilitasi pengguna untuk turut serta dalam melaporkan nomor telepon dan nomor rekening yang terindikasi dipakai untuk penipuan online.

• Aktivasi Kaum Muda di Medsos Bakal Jadi Kekuatan Besar
• Festival Sastra Yogyakarta 2024 Pertemukan Sastra Kampung dengan Kontemporer
• Buat Miniatur Tugu Jogja, Mahasiswa Baru FT UMY Pecahkan Rekor MURI

Rektor UKDW, Wiyatiningsih, merasa bersyukur UKDW mendapatkan kesempatan menjadi bagian dari program Polda DIY yang terkait dengan kegiatan pencegahan tindak penipuan online maupun offline. Kegiatan ini sangat penting, melihat perkembangan teknologi yang berkembang pesat sehingga informasi semakin mudah didapatkan, namun bisa juga disalahgunakan. 

“Kegiatan ini penting buat kami supaya tidak terjebak dalam penipuan baik online maupun offline, sehingga hidup kita semakin sejahtera. Harapannya materi ini bisa menjadi bekal supaya kita semua tidak terjebak dalam persoalan yang berkaitan dengan penipuan,” tuturnya. (*)