logo

Kampus

Usai Lebaran, Dapur SPPG UNISA Yogyakarta Siap Beroperasi

Usai Lebaran, Dapur SPPG UNISA Yogyakarta Siap Beroperasi
Tim Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan verifikasi lokasi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik UNISA Yogyakarta yang terletak di Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta, Senin (10/3/2025). Berdasarkan verifikasi tim BGN, kesiapan SPPG UNISA Yogyakarta sudah mencapai 90 persen. (EDUWARA/Dok. UNISA Yogyakarta)
Setyono, Kampus11 Maret, 2025 23:20 WIB

Eduwara.com, JOGJA - Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta segera mengoperasionalkan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) guna menunjang Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Berdasarkan verifikasi tim Badan Gizi Nasional (BGN), kesiapan SPPG UNISA Yogyakarta sudah mencapai 90 persen.

“Dari Unisa Yogyakarta tadi mungkin sudah 80-90 persen,” ujar Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) BGN, Avira Durrotul Rasyida, seusai melakukan verifikasi lokasi dapur SPPG UNISA Yogyakarta, di Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta, Senin (10/3/2025).

Avira menjelaskan untuk verifikasi lokasi ini telah dilakukan pengecekan mulai dari lokasi dapur, luasan, kelengkapan. Selain itu, kesiapan dapur sudah berapa persen untuk operasional dalam waktu dekat. Tim yang melakukan verifikasi juga memberikan sejumlah catatan untuk mengoptimalkan dapur SPPG.

Saat disinggung kapan kemungkinan dapur SPPG UNISA Yogyakarta beroperasi, Avira mengatakan memungkinkan dalam waktu dekat.

“Kemungkinan setelah Lebaran ya. Tadi kami lihat juga materialnya, manpower, ya kelengkapan dapur, safety dapur seperti apa,” ungkapnya.

Avira mengatakan dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis, nantinya akan ada ahli gizi untuk memastikan makanan yang disajikan memenuhi gizi yang diperlukan.

“Kami nanti menyediakan ahli gizi, nanti yang bertugas memilah menu yang baik disesuaikan dengan umur,” jelasnya.

Manfaat

Avira juga berharap dapur SPPG Unisa Yogyakarta dapat segera memenuhi apa yang masih kurang, dan bisa segera beroperasi.

“Kemudian bisa menjadi bagian dari masyarakat, memberikan makanan bergizi,” ujar Avira.

Wakil Rektor II Bidang Keuangan, Umum, dan Sumber Daya UNISA Yogyakarta, Yuli Isnaeni, menyebut hal yang sama. Kesiapan UNISA Yogyakarta untuk mengoperasikan SPPG sudah 90 persen.

“Hal-hal kecil saja perlu diperbaiki, diadakan,” ucapnya.

Yuli mengatakan sejumlah masukan dari tim BGN yang melakukan verifikasi lokasi dapur SPPG UNISA Yogyakarta, akan segera ditindaklanjuti. Diharapkan, setelah momen Lebaran, bisa segera beroperasi dan seminggu ini akan dilakukan perbaikan.

Yuli mengharapkan dengan hadirnya SPPG UNISA Yogyakarta ini bisa mendukung program Makan Bergizi Gratis dan memberi manfaat bagi generasi ke depan.

“Sasaran utama TK ABA di wilayah Ngampilan, siswa SD, mungkin beberapa siswa SMP. UNISA juga rencananya memberi untuk ibu hamil, tapi menunggu persetujuan BGN. Harapannya dengan begitu, gizi terpenuhi, generasi sehat,” ungkapnya.

Read Next