logo

Vokasi

Vokasi UMM dan Pemkab Malang Fasilitasi Lulusan SMK Bekerja ke Jepang

Vokasi UMM dan Pemkab Malang Fasilitasi Lulusan SMK Bekerja ke Jepang
Direktur Pendidikan Vokasi UMM, Tulus Winarsunu (dua dari kiri), bersama Wakil Rektor IV UMM, Sidik Sunaryo (paling kiri) berbincang dengan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto (dua dari kanan), dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Malang, Ani Saulina (kanan), di Malang, beberapa waktu lalu. (EDUWARA/Istimewa)
Fathul Muin, Vokasi31 Maret, 2022 21:46 WIB

Eduwara.com, MALANG — Pendidikan Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang memfasilitasi lulusan SMK di daerah Malang agar dapat bekerja ke Jepang.

Direktur Pendidikan Vokasi UMM, Tulus Winarsunu, menjelaskan pihaknya sangat terbuka untuk bekerja sama dalam membuka peluang kerja seluas-luasnya bagi lulusan SMK. Apalagi Vokasi UMM juga telah memiliki kerja sama luar negeri dengan sederet negara. 

Dengan begitu, pihaknya bisa memfasilitasi lulusan-lulusan yang berpotensi dari SMK untuk mendapatkan pekerjaaan yang baik.

"Beberapa bidang kerja dan karir yang bisa memungkinkan untuk diberangkatkan adalah produksi makanan dan minuman, kaigo, pertanian, building cleaning, serta perikanan dan budidaya,” kata Tulus, Selasa (31/3/2022).

Untuk dapat mengirim tenaga kerja ke Jepang, tentu harus diberikan pelatihan terlebih dulu. Dalam program tersebut, para lulusan SMK yang akan berkarir di Jepang diharuskan untuk memenuhi persyaratan umum.

Mereka juga akan diberi training selama satu tahun di asrama Vokasi UMM yang mencakup pendidikan Bahasa Jepang dan kompetensi kerja. Saat ini, ada puluhan peserta yang sudah bergabung dalam program tersebut.

Beberapa siswa SMK dari Malang maupun luar Malang juga sudah bergabung seperti SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Akper Krida Husada Kudus, SMA PGRI 2 Jombang, dan lainnya.

Menekan Angka Pengangguran

Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, berharap para siswa SMK yang kini duduk di bangku kelas XII dapat dipersiapkan dalam rangka menghadapi lapangan kerja, termasuk  peluang pemberangkatan untuk berkarir di Negeri Sakura. 

Kerjasama ini juga diharapkan bisa meningkatkan jumlah pekerja dan menekan angka pengangguran. 

"Ini menjadi program yang luar biasa karena kita yakin adik-adik SMK sudah siap dengan beragam skill dan kebutuhan yang ada di industri. Kemudian dihubungkan dan difasilitasi dengan baik oleh UMM untuk bisa bekerja dan berkarir di luar negeri. Apalagi Kampus Putih (UMM) ini sudah memiliki kredibilitas yang tidak perlu diragukan karena beragam kerjasama internasional sudah dilakukan dengan pihak-pihak yang strategis," tuturnya.

Dia menambahkan, Pemkab Malang memiliki peran penting memberikan arahan kepada para siswa SMK untuk memanfaatkan semua peluang. Dengan demikian angka pengangguran bisa turut serta berkurang. Pertemuan antara Pemkab Malang dan UMM ini diyakini dapat memberikan manfaat dan hasil yang baik.

''Percepatan program ini tentu akan kita dorong dan fasilitasi. Sebelumnya, Vokasi UMM juga sudah lama menjalankan program ini dengan mengirimkankan alumni-alumni perguruan tinggi. Khusus untuk tingkat SMK, secara formal hari ini kita mulai dengan mempertemukan Cabang Dinas Pendidikan SMK Provinsi Jawa Timur dengan pihak UMM. Nanti juga akan ada keterlibatan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang untuk membantu melakukan pengawasan akan keberlangsungannya," ucapnya.

Read Next