logo

Sekolah Kita

Wali Kota Malang Minta Guru Sukseskan Program Merdeka Belajar

Wali Kota Malang Minta Guru Sukseskan Program Merdeka Belajar
Wali Kota Malang, Sutiaji, pada Halalbaihalal Kepala Sekolah dan Guru SD, Selasa (17/5/2022). (EDuwara/Istimewa)
Fathul Muin, Sekolah Kita17 Mei, 2022 22:42 WIB

Eduwara.com, MALANG — Wali Kota Malang, Sutiaji, meminta para guru ikut menyukseskan Program Merdeka Belajar karena program ini dinilai positif, yakni mampu menggali potensi diri guru dan peserta didik

Sutiaji yang hadir pada Halalbihalal Kepala Sekolah dan Guru SD menyampaikan agar seluruh guru di Kota Malang turut menjalankan program Merdeka Belajar di sekolahnya masing-masing.

"Saat ini guru merupakan fasilitator yang tugasnya mengarahkan peserta didik untuk belajar sesuai minat dan kemampuannya sehingga program Merdeka Belajar ini harus kita sukseskan bersama" ujarnya, Selasa (17/5/2022).

Sutiaji juga menekankan bahwa program Merdeka Belajar bukan saja diterapkan bagi peserta didik namun lebih dulu harus diterapkan pada guru. Melalui program ini, nantinya akan mampu menggali potensi diri guru dan peserta didik.

Kurikulum Merdeka, kata Sutiaji, sudah diterapkan pada lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Artinya, ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.

Halalbihalal digelar selama dua hari, yakni di SD di wilayah Kecamatan Sukun dan Kecamatan Kedungkandang , Selasa (17/5/2022), untuk SD di wilayah Kecamatan Klojen, Lowokwaru dan Blimbing pada sesi pertama. Sedangkan serta untuk TK, Paud dan tingkat SMP di wilayah Kota Malang akan digelar Rabu (18/5/2022).

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, menyatakan gelaran ini dilaksanakan secara bertahap untuk memfasilitasi para guru dan kepala sekolah yang sudah dua tahun tidak bertemu dan berkomunikasi dengan Wali Kota Malang.

"Jadi kegiatan ini selain sebagai ajang temu kangen dan halalbihalal, namun juga sebagai bentuk pemberian motivasi dari Bapak  Walikota kepada guru dan kepala sekolah agar dapat bangkit  membangun pendidikan di Kota Malang jelang masa endemik," tuturnya. 

Read Next