Perkembangan Metaverse dan Non-fungible Token (NFT) di Indonesia bakal terkendala dalam aspek data pribadi. Pandangan ini disampaikan dua peneliti Center for Digital Society (CfDS) Fisipol UGM, Dewa Ayu Diah Angendari dan Iradat Wirid.

21012022-Metaverse.png

Eduwara.com, JOGJA – Dua peneliti dari Center for Digital Society (CfDS) Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) sepakat bahwa perkembangan Metaverse dan Non-fungible Token (NFT) di Indonesia bakal terkendala dalam aspek data pribadi.

Kampus

Di Indonesia, Metaverse dan NFT Terkendala Aspek Data