Sejumlah mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Gelombang II PGSD yang tergabung dala, Kelas C Kelompok 3 melatih ibu-ibu PKK Desa Plumbon, Temon, Kulonprogo, cara mengolah bagian dalam kulit semangka yang berwarna putih menjadi selai. Pelatihan ini dilaksanakan saat penyelenggaraan Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

12092023-UNY selai kulit semangka.png

Sejumlah mahasiswa PPG Prajabatan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Gelombang II PGSD yang tergabung dalam, Kelas C Kelompok 3 melatih ibu-ibu PKK Desa Plumbon, Temon, Kulonprogo, cara mengolah bagian dalam kulit semangka yang berwarna putih menjadi selai. Pelatihan ini dilaksanakan saat penyelenggaraan Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Eduwara.com, JOGJA – Pada Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mampu mengkreasikan berbagai bahan sampah basah menjadi produk daur ulang yang bernilai ekonomi tinggi. Kulit semangka menjadi selai, dan minyak goreng bekas (jelantah) menjadi lilin aroma terapi.

Selai Kulit Semangka dan Lilin Aroma Terapi dari Mahasiswa UNY

eduwara

Tim mahasiswa KKN Vokasi UNY yang bertugas di Bojong 3, Kecamatan Panjatan, Kulon Progo, sedang merebus bahan untuk membuat lilin aromaterapi. Lilin ini berbahan baku minyak kelapa.

13062023-UNY lilin aroma terapi.jpeg

Eduwara.com, JOGJA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Vokasi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang tengah berada di Bojong 3, Kecamatan Panjatan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak pernah berhenti berkreasi untuk masyarakat. 

Tak Berhenti Berkreasi, Mahasiswa KKN Vokasi UNY di Kulon Progo Kembangkan Coconut Candle

Tim Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta memanfaatkan hama ngengat lilin untuk mengurai sampah plastik di Gunungkidul. Sampah plastik dan ngengat lilin adalah dua hal yang menjadi masalah di Dusun Banaran I, Desa Banaran, Kecamatan Playen, Gunungkidul. 

04102022-UGM Ngengat lilin.jpg

Eduwara.com, JOGJA – Sampah plastik dan ngengat lilin adalah dua hal yang menjadi masalah di Dusun Banaran I, Desa Banaran, Kecamatan Playen, Gunungkidul. Namun di tangan Tim Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, hama ngengat lilin ini dimanfaatkan sebagai pengurai plastik di Gunungkidul.

Mahasiswa UGM Gunakan Ngengat Lilin untuk Urai Sampah Plastik

Dua siswa asal MTsN 8 Gunungkidul mampu mengembangkan lemak kambing menjadi lilin. Produk tersebut diberi nama, Liga Kambing atau Lilin Gajih Kambing Madsaka, yang berbentuk batangan dengan warna sesuai selera.

05072022-MTsn Gk Ubah Lemak Kambing.jpg

Eduwara.com, JOGJA – Kedua kalinya, dua siswa asal MTsN 8 Gunungkidul mampu mengembangkan lemak kambing menjadi lilin. Sebelumnya, sekolah ini berhasil pula menjadikan bahan yang sama menjadi malam batik.

Kampus

Selai Kulit Semangka dan Lilin Aroma Terapi dari Mahasiswa UNY

Vokasi

Tak Berhenti Berkreasi, Mahasiswa KKN Vokasi UNY di Kulon Progo K...

Kampus

Mahasiswa UGM Gunakan Ngengat Lilin untuk Urai Sampah Plastik

Sains

Peduli Lingkungan, Dua Siswi MTsN Gunungkidul Ubah Lemak Kambing ...