Peserta seminar “Perempuan dan Penyandang Disabilitas: Agen Perdamaian yang Terlupakan”, berfoto bersama para pemateri, yaitu Purwanti, Nurul Saadah Andriani, dan Martinus Joko Lelono, pada Sabtu (27/9/2025). Seminar ini diselenggarakan Fakultas Teologi Universitas Sanata Dharma (USD) dan bertujuan untuk membuka ruang yang lebih luas bagi perempuan dan penyandang disabilitas untuk turut memberi kontribusi nyata dalam kehidupan bermasyarakat.

27092025-USD Seminar Disabilitas.jpg

Eduwara.com, JOGJA – Meskipun negara telah membuat sejumlah kebijakan untuk mengakui dan memenuhi hak-hak penyandang disabilitas, namun pelaksanaannya masih jau

Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas Masih Jauh dari Harapan

eduwara

Sebanyak 60 perempuan Indonesia berhak mendapatkan beasiswa ‘Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2022’ untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi dan pendampingan penguatan soft skill dari Glow & Lovely. Program beasiswa ini digagas oleh Glow & Lovely yang berkolaborasi dengan Hoshizora Foundation.

29112022-60 perempuan dapat beasiswa.jpg

Eduwara.com, JOGJA – Setelah melalui proses seleksi, 60 perempuan Indonesia berhak mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi dan pendampingan penguatan soft skill dari Glow & Lovely.

60 Perempuan Indonesia Terima Beasiswa ke Pendidikan Tinggi

Antik Bintari.jpg

Dosen Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjajaran Antik Bintari dalam webinar dalam rangka Hari Kartini, Hari Bumi, Hari Tari Sedunia bertajul “Gerak Perempuan untuk Kehidupan yang Lestari: Sebuah Pendekatan Ekofeminisme”, Minggu (24/4/2022) yang digelar oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat

 Standar kecantikan yang selama ini selalu diagungkan oleh industri kecantikan yakni harus memiliki kulit putih, langsing/ kurus, wajah mulus, tinggi semampai, rambut hitam panjang, nyata menimbulkan rasa tidak percaya diri dalam diri perempuan. 

Kemerdekaan Perempuan, Standar Kecantikan, dan Pelestarian Alam 

Wahidah R. Bulan.jpg

Dosen FISIP Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Wahidah R. Bulan

Upaya pemerintah untuk melakukan akselerasi pendidikan bagi perempuan dinilai sudah cukup nyata, karena bantuan pendidikan, akses pada pendidikan, terbuka luas. Namun, problem pemahaman agama yang sempit serta praktik budaya yang meminggirkan perempuan, belum sepenuhnya hilang. 

Kampus

Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas Masih Jauh dari Harapan

Beasiswa

60 Perempuan Indonesia Terima Beasiswa ke Pendidikan Tinggi

Kampus

Kemerdekaan Perempuan, Standar Kecantikan, dan Pelestarian Alam

Kampus

HARI KARTINI 2022: Akses Pendidikan untuk Perempuan Terbentur Pem...