Eduwara.com, JOGJA – Dua dosen, dibantu dua mahasiswa, Universitas Pignatelli Triputra (Upitra) Surakarta berinisiatif membangun website profil bagi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Manut Wargo di Kulon Progo.

Potensi besar PKBM Manut Wargo yang berhasil menarik warga dari luar Kulon Progo, karena kualitas pengajarnya yang mumpuni, menjadi alasan kuat dibangunnya website tersebut. Program Pengabdian Kepada Masyarakat Stimulus (PKMS) ini berjalan sejak Mei sampai Desember 2023.

• Masyarakat Digital Butuh Netiquette dan Etika
• Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Jadi Ancaman Serius Pemilu 2024
• Prodi Informatika dan Sistem Informasi UMBY Terakreditasi Baik Sekali

Dua dosen yang melaksanakan program PKMS tersebut adalah dosen Sistem Informasi UPITRA Maria Karmelia Fajarlestari dan dosen Teknik Informatika UPITRA Ignasius Boli Suban. Mereka dibantu dua mahasiswa Prodi Sistem Informasi UPITRA, yaitu Devina Putri Nadya dan Angelica Rachel D.

“PKBM Manut Wargo sebagai mitra merupakan lembaga pendidikan non formal atau Kejar Paket di bawah Dinas Pendidikan Kulon Progo. Website pkbmmanutwargokp.wordpress.com, kami serahkan pada 5 Desember lalu,” kata Ketua Tim Program PKMS UPITRA, Maria Karmelia Fajar Lestari pada Rabu (27/12/2023).

Maria menjelaskan sebagai lembaga pendidikan non formal, PKBM Manut Wargo sangat berpotensi untuk menjaring lebih banyak siswa dari luar daerah. Hal ini karena PKBM Manut Wargo memiliki banyak tutor yang berkualitas. Sebagian besar tutor tersebut adalah para guru yang sudah PNS.

“Di sana, para siswa diajari pengembangan pengetahuan. Mereka juga diajari keterampilan komputer, setir mobil, menjahit, dan lain-lain,” terangnya.

Keberadaan website untuk memperkenalkan PKBM Manut Wargo kepada masyarakat yang lebih luas, dengan salah satu fiturnya yaitu pendaftaran peserta didik baru, diharapkan akan membantu masyarakat yang terpaksa putus sekolah menjadi mempunyai referensi untuk melanjutkan pendidikannya melalui program Kejar Paket di PKBM Manut Wargo.

CMS berbasis Open Source

Maria mengatakan timnya membuat website dengan memanfaatkan Content Management System (CMS) berbasis Open Source yaitu Wordpress. Fitur-fitur gratis yang ada di dalam CMS sangat memungkinkan untuk membuat sebuah website profil.

Ignasius Boli Suban menambahkan, kehadiran website ini sangat dibutuhkan karena PKBM Manut Wargo belum mempunyai anggaran khusus untuk mengelola website berbayar.

“Tantangan teknis yang kami hadapi dalam pelaksanaan program ini, website yang bersifat Open Source maka fitur-fitur terbatas. Jadi hanya dapat digunakan untuk membuat website yang sederhana-sederhana saja. Tapi overall cukup,” terangnya.

Kendala lainnya, adalah lokasi PKBM Manut Wargo yang jauh dari Kampus UPITRA, yaitu kurang lebih 93 km dan kesibukan anggota tim. Namun sesuai dengan target waktu, program ini bisa diselesaikan.

• Prodi Teknik Mesin UMY Pamerkan Desain Peralatan Destilasi Minyak Atsiri
• Prodi Informatika dan Sistem Informasi UMBY Terakreditasi Baik Sekali
• Penyebaran Hoaks dan Ujaran Kebencian Jadi Ancaman Serius Pemilu 2024

Ketua PKBM Manut Wargo, Cicilia Sriningsih berterima kasih karena kehadiran website akan semakin dikenal masyarakat luas dan menarik banyak calon peserta didik. Sehingga PKBM Manut Wargo semakin berkembang dan berguna dalam melayani pendidikan masyarakat

“Saya mewakili PKBM Manut Wargo mengucapkan terimakasih kepada Universitas Pignatelli Triputra melalui Ibu Maria Karmelia dan Bapak Ignasius Boli Suban dalam rangka pembuatan website PKBM Manut Wargo,” jelasnya.

Cicilia berharap agar kerja sama yang baik antara UPITRA dan PKBM Manut Wargo terus terjalin. Demikian juga mitra-mitra lain, sehingga kegiatan PKM seperti ini dapat terus memajukan organisasi, lembaga dan kelompok masyarakat di berbagai bidang.