Eduwara.com, JOGJA – Bakal berakhir pada Kamis (8/5/2025), uji emisi kendaraan yang melintas di lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menyasar sebanyak 212 kendaraan, baik roda empat maupun roda dua. Gerakan yang dilakukan sejak Senin (5/5/2025) ini merupakan langkah kecil UII Yogyakarta dalam mendukung kelestarian bumi.

Dilaksanakan oleh Tim Laboratorium Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII Yogyakarta, uji emisi ini tidak hanya ditujukan untuk kendaraan internal milik UII Yogyakarta, namun juga kendaraan milik dosen, mahasiswa dan warga di sekitar kampus.

“Ini rangkaian kegiatan Milad ke-82 UII Yogyakarta yang mengusung tema besar ‘UII Mengerti Bumi’. Tak hanya sebagai wujud nyata komitmen kampus meningkatkan kesadaran lingkungan, acara ini sebagai upaya mendorong pola hidup berkelanjutan di kalangan civitas akademika dan masyarakat luas,” kata Ketua Panitia Uji Emisi, Eko Siswoyo.

• 10 Tahun ICCF, Perkuat UMY sebagai Kampus Beratmosfer Internasional
• UKDW Dorong Kesadaran HKI Lewat Edukasi dan Inovasi
• UMBY Cetak Entrepreneur Muda via Mentoring Bisnis 2025

Dalam pendaftaran yang dibuka beberapa hari sebelumnya, tercatat ada 50 mobil milik dosen dan mahasiswa, 50 kendaraan roda dua milik mahasiswa, 52 kendaraan roda empat dan 61 kendaraan roda dua milik warga di sekitar lingkungan Kampus UII Yogyakarta.

Secara keseluruhan, kata Eko, kendaraan yang lolos untuk bisa ikut uji emisi gratis adalah kendaraan-kendaraan keluaran tahun 2018 ke bawah, atau minimal sudah berusia tujuh tahun. Ini berlaku untuk mobil maupun sepeda motor.

“Ada pertanyaan dari pendaftar, bagaimana jika nanti kendaraan tidak lulus uji emisi. Kami panitia telah bekerja sama dengan mitra dalam penyediaan suku cadang dengan diskon 20 persen dan biaya jasa dipotong 5 persen. Jadi ini menjadi solusi bijak bagi semua,” paparnya.

Kontribusi Konkret

Eko memastikan, kegiatan uji emisi gratis ini menjadi kontribusi konkret UII dalam upaya menurunkan emisi gas buang kendaraan bermotor yang merupakan salah satu penyumbang utama pencemaran udara.

Dekan FTSP UII Yogyakarta, Fadjar Maharika, mengatakan manfaat uji emisi tidak hanya berdampak pada kualitas udara, tetapi juga bermanfaat bagi pengendara dan kendaraan itu sendiri.

• BRI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Lewat Pembiayaan Mikro Sebesar Rp632,22 Triliun
• Berbasis Fundamental Kinerja yang Kuat, BRI Tancap Gas untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
• Membuka Kepompongku

“Melalui uji emisi, pemilik kendaraan dapat mengetahui tingkat emisi yang dihasilkan dan menentukan langkah perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan performa mesin. Bagi kami, ini langkah kecil dari UII untuk mendukung kelestarian dan keberlanjutan bumi,” paparnya.

Secara teori, kendaraan yang rutin di servis dan dirawat dengan baik umumnya akan lebih mudah memenuhi standar emisi gas buang. Diharapkan bagi yang sudah melakukan uji emisi akan menjadi langkah awal untuk membentuk kebiasaan positif dalam merawat kendaraan secara berkala, serta menjadi bagian dari gerakan kolektif dalam menciptakan udara yang lebih bersih dan sehat.

“Kita akan meneruskan kegiatan yang positif ini dan mencobanya untuk menjadi agenda tahunan, khususnya setiap Milad,” tutupnya.