logo

Kampus

UMBY Ajak Guru Sleman Dalami dan Terapkan Pembelajaran Deep Learning

UMBY Ajak Guru Sleman Dalami dan Terapkan Pembelajaran Deep Learning
Guru-guru di Sleman tengah mengikuti pelatihan konsep pembelajaran Deep Learning dan pembuatan media ajar interaktif berbasis Theasys. Kegiatan yang bertujuan untuk peningkatan kapasitas guru dalam inovasi pembelajaran abad 21 ini diselenggarakan oleh Tim PkM FKIP UMBY, di MAN Sleman, Selasa (9/4/2025). (EDUWARA/Dok. UMBY)
Setyono, Kampus11 April, 2025 23:37 WIB

Eduwara.com, JOGJA – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mendorong para guru di Sleman untuk mendalami dan menerapkan konsep pembelajaran Deep Learning. Tak hanya itu, untuk memenuhi kebutuhan SDM pada abad 21, pembelajaran interaktif juga sangat penting.

Tim yang diketuai dosen Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMBY, Nanang Khuzaini, memilih kegiatan berbasis edukasi di MAN 1 Sleman pada Selasa (9/4/2025). Nanang didampingi anggotanya, Naela Faza Fariha.

“Kegiatan ini mengusung tema peningkatan kapasitas guru dalam inovasi pembelajaran abad 21, dengan fokus utama pada pendekatan Deep Learning serta pembuatan media ajar interaktif berbasis teknologi Theasys,” kata Nanang Khuzaini dalam rilis, Kamis (11/4/2025).

Menurut Nanang, kegiatan PkM UMBY di MAN 1 Sleman ini menjadi perwujudan sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah menengah yang semakin kuat. Diharapkan kegiatan ini memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di lapangan.

Dalam pemaparan materinya, Naela Faza mengenalkan ke 46 guru tentang Pendekatan Pembelajaran Mendalam (DeepLearning). Materi ini sepenuhnya memperkenalkan konsep pembelajaran baru yang saat ini sedang menjadi sorotan dan tengah digalakkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Pendekatan ini menekankan pentingnya proses belajar yang berkesadaran (mindfull), bermakna (meaningfull) dan menggembirakan (joyfull), sehingga siswa tidak hanya menghafal informasi tetapi mampu memahami secara mendalam dan menerapkannya dalam kehidupan nyata,” papar Naela.

Partisipatif

Pemateri kedua, Muhammad Rafi Fajar Rizky, membahas pembuatan media ajar berbasis Theasys, yaitu platform pembelajaran berbasis visual 360° yang interaktif. Materi ini tidak hanya disampaikan secara satu arah, tetapi juga dirancang secara partisipatif, di mana para guru diajak langsung untuk mempraktikkan pembuatan media ajar secara mandiri menggunakan Theasys.

“Dengan pendekatan praktik langsung ini, peserta dapat langsung merasakan manfaat dan potensi penggunaan media interaktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Harapannya, hasil kegiatan ini dapat memperkuat kompetensi guru dalam menerapkan pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan tantangan zaman,” kata Rafi.

Kepala MAN 1 Sleman, Anis Syafa’at, mengapresiasi inisiatif UMBY dalam menjembatani dunia kampus dan dunia pendidikan menengah. Kolaborasi ini menjadi semangat baru bagi para guru untuk terus berinovasi dalam pembelajaran.

“Pelatihan membuka wawasan tentang bagaimana pembelajaran bisa dibuat lebih mendalam dan menyenangkan. Saya yakin ini akan sangat membantu rekan-rekan guru mengajarkan materi yang membutuhkan visualisasi kuat,” paparnya.

Read Next