Eduwara.com, JOGJA - Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menggelar program UNISA Mengajar di Omah Gamelan, Dusun Rajek Wetan, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Minggu (5/1/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari gelombang kedua program Pengabdian Mahasiswa UNISA, dengan fokus utama pada pemberdayaan pendidikan anak-anak usia emas (golden age). 

UNISA Mengajar menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Program yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Olahraga, dan Seni Budaya Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) UNISA Yogyakarta ini melibatkan perwakilan mahasiswa UNISA yang berkonsentrasi untuk memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan anak-anak usia dini.

• Dedikasi Tanpa Henti, Ini 10 Pencapaian BRI untuk Ekonomi Kerakyatan 2024
• Keamanan Data Jadi Prioritas, Ini Langkah BRI Tangkal Serangan Siber
• BRI Tekankan Pentingnya Menghindari APK Ilegal demi Data Aman

“Para mahasiswa tidak hanya memberikan pengajaran, tetapi juga berupaya menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan interaktif,” kata Presiden Mahasiswa UNISA Yogyakarta 2023/2024, Esa Jongko Budi Angkoso dilansir Selasa (7/1/2025).

Melalui berbagai metode kreatif yang diterapkan, seperti permainan edukatif, penggunaan gambar, dan lagu-lagu anak, Tim UNISA Mengajar fokus menstimulasi perkembangan kognitif dan sosial anak-anak secara optimal.

Fokus pada usia golden age yang dipilih karena masa ini merupakan periode krusial dalam perkembangan anak. Stimulasi yang tepat pada usia ini akan berdampak signifikan bagi perkembangan mereka pada masa mendatang.

“Melalui UNISA Mengajar, mahasiswa UNISA berupaya memberikan fondasi yang kuat bagi anak-anak Rajek Wetan untuk meraih masa depan yang lebih baik,” lanjutnya.

Pemberdayaan Masyarakat

Dijelaskan Esa, program UNISA Mengajar merupakan wujud nyata komitmen mahasiswa UNISA dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan dampak positif bagi generasi penerus bangsa.

“Program ini merupakan bentuk nyata dari komitmen mahasiswa UNISA dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memberikan dampak positif kepada generasi yang akan menjadi harapan masa depan bangsa,” ujarnya.

Kegiatan UNISA Mengajar disambut hangat warga Padukuhan Rajek Wetan. Mewakili Kader PKK Padukuhan Rajek Wetan, Yulia Syarifah, memberikan respon positif dan berharap program ini dapat berkelanjutan.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada adik-adik UNISA Yogyakarta yang telah mengadakan UNISA Mengajar. Harapan kami, kegiatan ini terus bisa berlanjut ke depan,” ungkap Yulia.

• Gelar Pelatihan, Dosen UPITRA Bantu Tingkatkan Daya Saing Perajin Tempe Colomadu
• Kuliah Sambil Jualan Dawet, Pemuda Bantul Raih IPK 3,84 di UNY
• 15,57 Persen Dosen UGM Sudah Bergelar Guru Besar

Program UNISA Mengajar gelombang kedua ini tidak hanya fokus pada kegiatan pengajaran, namun juga pada pemberdayaan masyarakat sekitar. Hal ini diwujudkan dengan melibatkan guru PAUD dan Ibu Kader PKK Padukuhan Rajek Wetan untuk mendukung kegiatan pendidikan bagi anak-anak usia perkembangan.

Keterlibatan masyarakat lokal ini penting untuk memastikan program ini memberikan dampak jangka panjang dan berkelanjutan. Kegiatan ini juga membuktikan bahwa mahasiswa UNISA tidak hanya fokus pada teori akademik di kampus, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan masyarakat melalui pendidikan yang inklusif dan merata.