Eduwara.com, JOGJA – Melalui program 'Gunungkidul Cerdas', Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyerahkan beasiswa kepada 800 siswa jenjang SD dari 18 kecamatan, Senin (12/6/2023). 

‘Gunungkidul Cerdas’ adalah program beasiswa yang digagas Bupati Sunaryanta sejak 2021. Prosesi penyerahan beasiswa oleh Bupati Sunaryanta berlangsung di Auditorium Taman Budaya Gunungkidul.

Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati menerangkan setiap penerima beasiswa ‘Gunungkidul Cerdas’ mendapat bantuan keuangan sebesar Rp 500 ribu per tahun. Dana bantuan beasiswa ini diambilkan dari APBD sehingga total anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 400 juta.

• Di Amerika, UGM Berhasil Gaet Kerja Sama dengan 50 Perguruan Tinggi
• Jangan Jadikan Pengganti ASPD sebagai Indikator Penerimaan Peserta Didik Baru
• Tingkatkan Kemampuan Literasi Siswa, Prodi PBI UKDW Kolaborasi dengan KIPIN Sediakan Buku Digital

"Program beasiswa ‘Gunungkidul Cerdas’ merupakan bentuk komitmen Pemkab Gnungkidul dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat. Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak," kata Nunuk.

Diharapkan, beasiswa ‘Gunungkidul Cerdas’ menjadi pendamping program beasiswa dari pusat yaitu Kartu Indonesia Pintar (KIP), yang dananya bersumber dari APBN.

Nunuk menjelaskan tidak semua siswa di Gunungkidul memperoleh beasiswa ini. Para penerima beasiswa harus melalui tahapan seleksi mulai di tingkat sekolah, rayon hingga diusulkan ke Dinas Pendidikan Gunungkidul. Seleksi penerima beasiswa ‘Gunungkidul Cerdas’ dilakukan setiap tahun.

"Memang ada seleksinya dan bantuan dikhususkan kepada siswa kurang mampu dan bukan karena prestasi. Tentunya penerima merupakan anak yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial [DTKS]," kata Nunuk.

Putus Sekolah

Nunuk berharap bantuan pendidikan ini bisa dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan anak dalam bersekolah sehingga tidak ada yang putus atau keluar. Sebab peruntukannya guna mendukung dalam pendidikan anak.

Agar tidak ada penyalahan, lanjut Nunuk, akan ada upaya monitoring yang dilakukan oleh pihak sekolah. Tak hanya itu, penyaluran dana dilakukan melalui PT BPR BDG GK.

• PPDB Kota Yogyakarta Dibuka, Forpi Lakukan Pengawasan
• Usai Raih Akreditasi Unggul, Prodi Ilmu Komunikasi UAJY Targetkan Akreditasi Internasional
• Menjadi Kampus Tanpa Rokok, UMY Raih Penghargaan Kementerian Kesehatan

"Sebenarnya sudah ada sosialisasi bagi wali murid terkait dengan pemanfaatan beasiswa ‘Gunungkidul Cerdas’, tapi kami juga harus memastikan dapat digunakan sesuai dengan tujuan dari pemberian bantuan ini," katanya.

Pada bagian lain, Bupati Gunungkidul Sunaryanta meminta para orang tua untuk menjaga penggunaan anggaran beasiswa yang didapatkan anaknya.

"Dengan stimulan seperti ini dapat membangkitkan semangat. Agar dana ini dipergunakan sebaik-baiknya dan ambilan secukupnya," katanya.

Kepada para penerima beasiswa, Sunaryanta berpesan agar tetap rajin belajar guna meraih cita-cita setinggi langit. Sebab kalau tidak akan tertindas dengan perkembangan zaman pada era globalisasi ini.