Kampus
27 Januari, 2022 15:44 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, JOGJA—Sebanyak 343 peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam daftar ilmuwan teratas dunia versi Alper-Doger Scientific Index (AD Scientific Index) 2022.
Dengan capaian ini, UGM menduduki peringkat pertama perguruan tinggi di Indonesia dalam perangkingan tersebut.
Rektor UGM Panut Mulyono mengapresiasi hasil yang diraih UGM di AD Scientific Index. Menurutnya, capaian ini menunjukkan kinerja baik dari seluruh sivitas UGM. Menurutnya, hasil ini menunjukkan ilmuwan UGM semakin kompetitif secara global.
"UGM akan terus meningkatkan publikasi hasil-hasil penelitiannya melalui berbagai jurnal ilmiah bereputasi dan berbagai media komunikasi lainnya. Selain itu, UGM juga berupaya agar hasil-hasil penelitian itu bisa dihilirkan menjadi produk-produk yang bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi masyarakat," tegasnya, Kamis (27/1/2022).
UGM kata Panut juga berusaha dalam penelitian tidak hanya terfokus pada publikasi dan sitasi. Tetapi juga hilirisasi hasil riset menjadi produk-produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan ini merupakan hal yang harus terus dilakukan.
AD Scientific Index adalah sistem perangkingan dan sistem analisis berdasarkan performa ilmiah dan nilai tambah dari produktivitas ilmiah peneliti individu. AD Scientific Index juga memberikan perangkingan institusi berdasarkan karakteristik-karakteristik ilmiah atau peneliti dalam suatu afiliasi.
Sumber data dari AD Scientific Index adalah Google Scholar dengan atribut-atribut seperti, total h-index, i10 index dan sitasi (pengutipan). Untuk masuk dalam penilaian, seorang peneliti minimal memiliki 300 sitasi.
Misalnya ada peneliti yang mendapatkan h-index = 1 dengan 300 sitasi akan dimasukan sedangkan peneliti lain dengan h-index 5 dan 30 sitasi atau h index 10 dengan 100 sitasi akan dieksklusi.s
Bagikan