Kampus
28 Oktober, 2023 19:30 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA - Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Sabtu (28/10/2023) mewisuda 949 mahasiswa Program Sarjana dan Pascasarjana. Ke-949 wisudawan tersebut terdiri dari 897 mahasiswa Program Sarjana Strata Satu (S1) dan 52 mahasiswa Program Sarjana. Wisuda Sarjana ke-47 dan Pascasarjana ke-22 tersebut berlangsung di Kampus I, Sedayu, Bantul.
Dalam laporannya, Rektor UMBY Agus Slamet mengatakan wisudawan pada periode Oktober 2023 yang memperoleh IPK di atas 3,00 sebanyak 97 persen. Sedangkan wisudawan yang berpredikat cumlaude atau dengan pujian sebanyak 467 orang atau 49 persen.
"Kami bangga atas prestasi yang telah dicapai oleh para wisudawan-wisudawati. Kalian merupakan bagian dari lulusan yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah," jelasnya.
Agus mengatakan dengan ilmu yang sudah diperoleh, para lulusan UMBY diminta jangan berhenti belajar karena sumber belajar tidak hanya dari kampus saja tetapi dari segala persoalan, kesukaran, dan lingkungan sekitar.
"Terus berkarya untuk kemajuan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia sesuai cita-cita pendiri UMBY 'Angudi Mulyaning Bangsa'," lanjut Agus.
Akreditasi
Dilaporkan pula, pada tahun 2023 dalam pemeringkatan www.4icu.org UMBY berada pada urutan 9 se-PTN dan PTS di DIY. Adapun pada tingkat nasional UMBY pada peringkat 144 dari 3.115 pergurunan tinggi di Indonesia.
Dari 16 program studi, tercatat sebanyak 13 program studi S1 dengan akreditasi A sebanyak 7 program studi, berperingkat "UNGGUL" sebanyak 2 program studi, sedangkan lainnya dengan akreditasi B dan Baik.
“Tahun ini ada 30 dosen yang sedang menempuh pendidikan S3 di dalam dan luar negeri dengan beasiswa dari Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), beasiswa LPDP dan beasiswa dari luar negeri serta beasiswa dari Yayasan Wangsamanggala," ujarnya.
Rektorat, menurut Agus, meyakini dua sampai tahun ke depan 30 dosen tersebut lulus S3. Dengan harapan, tiga tahun ke depan jumlah dosen UMBY yang berpendidikan S3 lebih dari 60 persen.
Ketua Yayasan Wangsamanggala, pendiri UMBY, Aryo Winoto, mengingatkan para wisudawan akan dihadapkan pada dunia nyata, yaitu dunia kerja dan dunia kemasyarakatan.
"Oleh sebab itu, para alumni UMBY dengan bekal kompetensi keilmuan yang telah dimiliki disertai dengan karakter pribadi yang unggul dan berbudi pekerti luhur harus mampu berkompetisi di tingkat nasional bahkan tingkat global," jelasnya.
UMBY sebagai lembaga pendidikan tinggi menyadari sepenuhnya bahwa proses pendidikan tidak cukup hanya menguasai pengetahuan atau knowledge (ranah kognitif) saja, tetapi lebih dari itu, pendidikan tinggi harus mampu membekali para lulusan dengan ketrampilan (skill) atau ranah psikomotorik, dan sikap atau perilaku (ranah afektif) budi pekerti luhur.
Bagikan