Kampus
02 Maret, 2022 21:56 WIB
Penulis:Fathul Muin
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, MALANG — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan kampanye untuk menjaga lingkungan di Pantai Teluk Asmara Kabupaten Malang, akhir Februari lalu.
Kampanye untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional tersebut dilakukan dengan aksi memasang berbagai tanda serta memungut sampah. Selama kampanye, BEM UMM juga mengajak para pengunjung Pantai Teluk Asmara untuk menjaga kebersihan dan juga memanfaatkan sampah menjadi hal yang berguna.
Ketua Pelaksana, Faridatuz Zakiyah, menuturkan sebelum melakukan agenda pungut sampah, BEM UMM telah menyelenggarakan live streaming yang mengundang komunitas lingkungan Ekanto serta Duta lingkungan Joko Roro Kabupaten Malang.
"Jadi kami juga memberikan pemahaman dan pengertian pada anak muda pentingnya menjaga lingkungan dan memanfaatkan sampah," kata Farida –sapaan akrab Faridatuz Zakiyah, Rabu (2/3/2022).
Di Pantai Teluk Asmara, mahasiswa bekerja sama dengan pengelola dalam menyediakan tempat sampah baru yang memiliki beberapa ruang tipe sampah. Para pengunjung yang melihat agenda pungut sampah juga turut serta meramaikannya.
Kampanye lingkungan, menurut Farida, adalah untuk menyadarkan masyarakat Indonesia, khususnya anak muda agar memiliki kemauan untuk turut andil dalam menjaga lingkungan. Selain itu, kampanye juga bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa sampah juga bisa diubah menjadi barang bernilai tinggi.
"Sebagian sampah yang biasa kita buang, pada dasarnya bisa dimanfaatkan kembali. Sampah organik bisa dijadikan pupuk untuk menyuburkan tanah dan membantu pertumbuhan tanaman. Sementara sampah-sampah anorganik, seperti plastik, bisa digunakan untuk bahan kerajinan sehingga bisa dijual kembali," tutur mahasiswa asli Ngajum, Kabupaten Malang tersebut.
Ada lebih dari 20 tempat sampah dan belasan papan tulisan yang disediakan BEM UMM di Pantai Teluk Asmara.
Farida berharap dengan ada lebih banyak tempat sampah, para pengunjung Pantai Teluk Asmara tidak lagi kesusahan ketika ingin membuang sampah. Dengan begitu, sampah yang berserakan juga berkurang sehingga keindahan pantai bisa terlihat dengan lebih baik.
"Alhamdulillah, pihak pengelola dan pengunjung sangat mengapresiasi kegiatan yang kami lakukan ini. Mereka juga terlihat tertarik untuk mengampanyekan pentingnya menjaga lingkungan, terutama mereka yang masih muda. Kalau bukan generasi muda yang melakukan, siapa lagi? Nantinya kami juga akan meneruskan rangkaian ini dengan mengedukasi masyarakat terkait bagaimana memanfaatkan sampah menjadi sebuah produk yang menarik," ujarnya.
Bagikan