Di KDMI 2023, Tim Debat UAJY Masuk Tiga Besar Tingkat DIY-Jateng

09 September, 2023 17:57 WIB

Penulis:Setyono

Editor:Ida Gautama

09092023-UAJY juara debat.png
Tim Debat Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), yang beranggotakan Cindy Claresta Rendyna (mahasiswa Ilmu Komunikasi) dan Claudia Dashinta (Teknik Sipil Internasional), berhasil menyabet sejumlah penghargaan dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2023 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Penghargaan tersebut adalah Peringkat ke-3 Tingkat Wilayah 3 (DIY dan Jawa Tengah) dan Peringkat ke-2 Tim Terbaik Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) V DI Yogyakarta. (EDUWARA/Dok. UAJY)

Eduwara.com, JOGJA – Dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2023, tim debat Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) masuk dalam kategori tiga besar di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Tim debat UAJY yang terdiri dari Cindy Claresta Rendyna (mahasiswa Ilmu Komunikasi) dan Claudia Dashinta (mahasiswa Teknik Sipil Internasional) berhasil menyabet penghargaan, yakni Peringkat ke-3 Tingkat Wilayah 3 (DIY dan Jawa Tengah) dan Peringkat ke-2 Tim Terbaik Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) V DI Yogyakarta.

Tidak hanya masuk tiga besar, pada kategori individu, Cindy dinobatkan sebagai Pembicara Terbaik Peringkat ke-8 Tingkat Wilayah 3 (DIY dan Jawa Tengah) dan Pembicara Terbaik Peringkat ke-4 Tingkat LLDIKTI V. 

Sedangkan Claudia sebagai Pembicara Terbaik Peringkat ke-9 Tingkat Wilayah 3 (DIY dan Jawa Tengah) dan Pembicara Terbaik Peringkat ke-5 Tingkat LLDIKTI V.

"KDMI merupakan ajang prestisius yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (PUSPRESNAS) Kemendikbudristek. Tahun ini, seleksi Wilayah 3 dan LLDIKTI V & VI dilaksanakan daring pada 18-22 Agustus 2023, sedangkan tingkat nasional pada 11 September 2023," kata Cindy dilansir Sabtu (9/9/2023).

Menurut Cindy, prosedur seleksi yang mereka lalui hingga bisa ke tahap nasional sedikit berbeda dengan prosedur tahun lalu. Seleksi se-Indoensia dibagi-bagi per wilayah menjad wilayah 1, wilayah 2, wilayah 3, sampai wilayah 6.

"Kebetulan kami tergabung di wilayah 3. Karena sistemnya debat, kampus-kampus terdaftar akan diacak per ronde. Jadi kita bisa melawan universitas yang sama juga di Yogyakarta dan bisa melawan universitas yang ada di Jawa Tengah untuk bisa lolos ke seleksi nasional," jelasnya.

Claudia menyebut dukungan yang diberikan UAJY berupa fasilitas pelatihan membantu mereka lolos hingga ke tahap nasional. UAJY mendukung kebutuhan yang paling krusial, yaitu dana yang digunakan dari pelatihan, pendaftaran, hingga akomodasi.

"Dukungan terbesar yang diberikan oleh UAJY hingga kita bisa lolos sana-sini, bisa menoreh prestasi sana-sini, ya karena adanya dana operasional yang didukung oleh kampus kita sendiri," paparnya.