Dosen UMBY Konsisten Kembangkan Sistem Pertanian Terpadu dalam Kurikulum Pengajaran

Eduwara.com, JOGJA – Lewat kunjungan yang diakhiri kerja sama dengan pengelola Wisata Edukasi Susu Batu (WESB) Malang, Jawa Timur, dosen-dosen pengajar di Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bakal konsisten mengembangkan sistem pertanian terpadu (Integrated Farming System) dalam kurikulum pengajaran.

Dilaksanakan akhir pekan minggu lalu, kunjungan ke WEBS Malang ini diikuti enam dosen yaitu Dosen Agroteknologi sekaligus Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UMBY Wafit Dinarto, CH Lilis Suryani (Dekan Fakultas Agroindustri UMBY), Reo Sambodo (Dosen Agroteknologi UMBY), Ajat Sudrajat (Dosen Peternakan UMBY ), Yuli Perwita Sari (Dosen Teknologi Hasil Pertanian UMBY), Ichlasia Ainul Fitri (Dosen Teknologi Hasil Pertanian UMBY) dan tenaga kependidikan yakni Kris Adi Safitri (Laboran Agroteknologi UMBY).

"Kerja sama penting dalam meningkatkan jejaring dan refreshment ilmu pengetahuan serta perkembangan industri terkini," kata Lilis Suryani, Senin (21/8/2023).

• Tiga Hari Penuh, 30 Pelajar SMA Yogyakarta Digembleng di Kemah Kewirausahaan
• HUT Ke-78 RI Jadi Ajang Adu Kreasi Warga Banaran, Ini yang Dilakukan...
• Sepanjang 2023, UGM Cetak 50 Guru Besar dan 40 Lagi Menyusul pada Akhir Tahun

Diharapkan melalui kunjungan dan kerja sama yang terjalin, UMBY dapat bersinergi dengan industri dalam mengembangkan kurikulum, menyediakan tempat magang mahasiswa, kolaborasi riset skala industri, pengembangan produk, kunjungan praktikum dan lain-lain.

Di WESB, para dosen ini mendapatkan pelatihan tata kelola agrowisata berbasis koperasi dari jajaran pengelola WESB. Usai pelatihan, dilanjutkan showing ke industri pengolahan susu, teachingfactory, pabrik ice cream, kebun strawberry, peternakan sapi perah, pabrik keju, peternakan lebah madu, laboratorium uji kualitas susu, pemerahan sapi perah, teknologi biogas, pertanian organik dan lain-lain.

Pengembangan Pendidikan

Dosen Peternakan UMBY Ajat Sudrajat mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen dan tendik Fakultas Agroindustri UMBY dalam pengembangan integrated farming system di Fakultas Agroindustri UMBY.

Direktur WESB Sembodo berterima kasih kepada Fakultas Agroindustri UMBY, karena sudah mempercayai pihaknya menjadi mitra dan mengadakan pelatihan.

"Semoga dengan adanya kerja sama ini dapat bermanfaat dalam pengembangan agroindustri," ujarnya.

• 60 Persen Maba FEB UGM Dinyatakan Sebagai Penerima Beasiswa
• Terbukti, Profil Risiko Produk Tembakau Alternatif Lebih Rendah Risiko
• Dukung Ekonomi Lokal Berkelanjutan, KKN UMBY Kenalkan Inovasi Olahan Tepung Singkong

Menurut Sembodo. kampus mempunyai peran yang penting dalam pengembangan agroindustri di Indonesia. Apalagi Indonesia merupakan negeri yang kaya sumberdaya alam, sehingga harus dimanfaatkan dan dikelola dengan sebaik-baiknya.

Aademisi mempunyai peran yang penting dalam pengembangan agroindustri di Indonesia, karena di kampus akan terus melakukan riset dan pengembangan. Jika hasil riset dan pengembangan tersebut dapat diaplikasikan di masyarakat serta industri, maka agroindustri di Indonesia akan berjaya.

"Dalam pengembangan agroindustri perlu meningkatkan kualitas produk, kualitas proses produksi, penguatan tata kelola dan peningkatan branding serta pemasaran, selain itu meningkatkan jejaring baik nasional dan internasional. Dengan adanya kerja sama ini semoga dapat bermanfaat dalam pengembangan pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM pertanian unggul di Indonesia," tutup Sembodo.