Kampus
26 April, 2025 01:35 WIB
Penulis:Redaksi Daerah
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA -- Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta berkolaborasi dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY dalam program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Hal ini ditunjukkan lewat penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua belah pihak yang dilakukan pada Rabu (23/4/2025) di Auditorium Koinonia UKDW.
Adapun ruang lingkup kerja sama antara UKDW dengan BNNP DIY meliputi penyebarluasan informasi dan edukasi P4GN dan deteksi dini penyalahgunaan narkoba. Di mana peran UKDW diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan pencegahan penyalahgunaan narkoba, pemberdayaan masyarakat, dan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
Ke depan, mahasiswa maupun dosen UKDW dapat terlibat dalam kegiatan magang, penelitian, pengembangan, dan pengkajian di bidang P4GN. Selain itu, kerja sama ini juga membahas mengenai pelaksanaan program pengajaran, pelatihan, lokakarya, seminar, dan kegiatan ilmiah di bidang P4GN, serta kerja sama bidang-bidang atau hal lain dalam P4GN.
Rektor UKDW, Wiyatiningsih, menyampaikan sepakat jika kolaborasi dengan BNNP DIY diwujudkan dalam bentuk yang formal.
“Sebelumnya UKDW sudah beberapa kali mengadakan kegiatan bersama dengan BNNP DIY. Kami sepakat untuk melanjutkan kerja sama dengan program-program lainnya. Acara ini menandai kerja sama antara UKDW dengan BNNP DIY akan berkelanjutan,” ungkapnya.
Asta Cita
Ada beberapa hal yang sudah dipetakan oleh UKDW dengan BNNP DIY untuk dikerjakan bersama. UKDW menyatakan membuka diri tidak hanya dalam literasi atau sosialisasi, tetapi juga siap digandeng dalam berbagai kegiatan terkait Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kolaborasi dengan BNNP DIY menjadi bagian penting dari UKDW dalam menjaga keberlanjutan. Sesuai tagline UKDW, Sustainable Entrepreneurial Research University, kami berupaya melakukan tindakan pencegahan terkait narkoba yang mengancam keberlanjutan generasi muda,” imbuh Wiyatiningsih.
Kepala BNNP DIY, Andi Fairan, mengapresiasi UKDW yang responsif dalam upaya melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
“Tidak semua lembaga merespons secepat UKDW. Banyak yang paham jika narkoba itu berbahaya, tetapi tidak langsung bertindak. Sedangkan UKDW langsung merespons kerja sama ini untuk melindungi generasi muda dari narkoba,” ungkapnya.
Menurut Andi, hal ini berarti, UKDW turut ambil peran dalam menyukseskan Asta Cita yang diusung oleh Presiden Prabowo. Khususnya untuk mewujudkan Asta Cita ketujuh, terkait pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
Dalam kesempatan tersebut, Andi Fairan juga menyampaikan materi terkait bahaya narkoba kepada civitas academica UKDW. Dimana Yogyakarta merupakan salah satu kota favorit tujuan wisata dan pendidikan yang menjadi sasaran peredaran gelap narkoba.
“Civitas academica UKDW diharapkan waspada dan berhati-hati, serta harus menjaga kampus dengan baik karena sindikat narkoba bisa memanfaatkan orang dalam untuk berjualan.” katanya.
Bagikan