Sekolah Kita
18 Mei, 2022 16:27 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Bunga NurSY
Eduwara.com, JOGJA – Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta mengapresiasi kesiapan sekolah-sekolah dalam mengantisipasi dalam pelaksanaan Asesmen Standar Pendidikan Daerah (ASPD) 2022.
"Terutama pada usaha sekolah menyiapkan genset sebagai antisipasi jika terjadi pemadaman listrik saat pelaksanaan ASPD. Beruntungnya hingga pelaksanan di hari kedua tidak terjadi pemadaman," kata anggota Forpi Jogja Baharudin Kamba, Rabu (18/5/2022).
Forpi sendiri pada hari kedua pelaksanaan ASPD, Rabu (18/5/2022) melakukan pemantauan di beberapa sekolah seperti di SMPN 8 Kota Yogyakarta , SMP Muhammadiyah 2 Kota Yogyakarta dan SMP Kanisius Gayam.
"Sekolah ini sudah menyiapkan genset jauh-jauh hari sebagai antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman listrik mendadak oleh PLN," katanya.
Kepala Sekolah SMPN 8 Kota Yogyakarta Binarsih Sukaryanti mengatakan pihaknya menyiapkan dua unit mesin genset yang diadakan dari Biaya Operasi Sekolah (BOS). Di sekolah ini ada sebanyak 317 siswanya dan satu siswa dari sekolah lain yang mengikuti ASPD.
"Totalnya 318 peserta. Mereka terbagi dalam dua sesi dan menggunakan delapan ruang laboratorium komputer. Masing-masing ruangan diisi 20 peserta ujian. Sampai hari ini tidak ada kendala," kata Binarsih.
Sementara itu, di SMP Muhammadiyah 2, Forpi mendapatkan laporan bahwa ada satu siswa di sekolah ini yang tidak bisa mengikuti ASPD karena sakit. Sehingga total siswa yang mengikuti ASPD sebanyak 260 siswa yang terbagi dalam lima ruangan dengan jadwal dua sesi pelaksanaan.
"Untuk siswa yang tidak bisa mengikuti ASPD sesuai jadwal sekarang, kami memberikan kesempatan pada minggu depan. Kami sudah menyiapkan dua genset sebagai antisipasi," lanjutnya.
Di SMP Kanisius Gayam Kota Yogyakarta ada sebanyak 93 siswa yang terbagi dalam dua sesi, masing 47 siswa di pagi hari dan 46 siswa siang hari. Pelaksanaan ASPD secara online di sekolah ini menggunakan tiga ruangan.
Bagikan