Sekolah Kita
05 September, 2023 00:01 WIB
Penulis:Setyono
Editor:Ida Gautama
Eduwara.com, JOGJA – Dua siswi MTsN 6 Sleman, mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta dalam ajang Madrasah Young Researcher Supercamps (Myres) dan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang diselenggarakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (4/9/2023).
Kedua siswi MTsN 6 Sleman yang mewakili DIY tersebut adalah Khansa Cahya Angelia dan Prima Kharismawati. Mereka lolos sebagai finalis tingkat nasional setelah mempresentasikan secara daring penelitian di bidang Matematika, Sains dan Pengembangan Teknologi.
"Judul penelitian mereka adalah 'Reduksi Ion Logam Perak Limbah Industri Elektroplating Menggunakan Tablet Effervescent Cangkang Kerang Darah (Anadara Granosa)'," kata Kepala MTsN 6 Sleman Jazim Kholis, Senin (4/9/2023).
Mewakili dua anak didiknya, Jazim mengatakan penelitian mereka memiliki sifat menjaga lingkungan karena bersifat mereduksi limbah industri. Faktor inilah yang dinilai menjadi penentu lolos ke final dalam kompetisi yang diselenggarakan di Kendari.
Sebagai bentuk dukungan kepada keduanya, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DIY menjadikan hasil penelitian tersebut menjadi tema besar stand pameran di Kendari.
Sejak semalam sebelum dibuka, dua siswa madrasah DIY tersebut telah melakukan persiapan pembuatan stand expo yang bertajuk hasil penelitiannya selama pelaksanaan Myres dan KSM.
Indonesia Science Competition
Sebelumnya, prestasi membanggakan juga diraih Difla Nadjih Tasya. Siswi kelas 12 MIPA 2 MAN 2 Yogyakarta ini meraih dua medali emas sekaligus di bidang Fisika dan Biologi dalam event Indonesia Science Competition (ISC) 2023, yang diselenggarakan Puskasnas. Pengumuman pemenang melalui IG Puskasnas pada 4 September 2023 sedangkan kompetisi berlangsung secara online.
"Saya mengikuti ajang ini secara mandiri untuk melatih jiwa kompetitif saya. Agar tidak grogi saat menghadapi ujian nanti. Dengan terbiasa mengikuti banyak kompetisi, saya akan terlatih untuk manajemen waktu," katanya.
Sebagai persiapan, Difla sengaja menyusun susun jadwal belajar agar lebih siap saat ujian. Hal ini sepenuhnya didukung kedua orang tuanya dan para guru sehingga memberi motivasi tambahan agar menyiapkan diri sejak awal.
"Saya mencoba melaksanakan nasehat orang tua dan guru, yaitu dengan belajar rutin dan giat, akan beri hasil yang lebih baik. Saya berkeinginan melanjutkan studi di Universitas Gajah Mada atau Universitas Negeri Yogyakarta," ungkapnya.
Bagikan